Network
"Sejak mengalami kelangkaan sampai minyak goreng bersubsidi hilang mirip di telan bumi, sepatutnya Pemkot Banjar bergerak cepat memberikan solusi dari kesengsaraan rakyat atas sulitnya memperoleh minyak goreng bersubsidi," ucap Akhmad.
Sementara itu, Atet Handiyana lebih menyoroti tema Hari Jadi ke-19 Kota Banjar yakni "Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati".
Baca Juga: Tenaga Honorer di Garut Tambah Galau, Minta Pemerintah Adil Berlakukan Kebijakan
"Tema 'Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati' ini sebagai salah satu petunjuk. Apakah Kota Banjar sebelumnya sempat mengalami keterpurukan? Kemudian, apakah sinergi yang terjalin di Kota Banjar selama 19 tahun itu palsu atau tak sepenuh hati ?" ucap Atet.
Sebelumnya, pada rapat paripurna itu, Ketua DPRD Kota Banjar Drs. Dadang Ramdhan Kalyubi, MSi, berharap melalui tema Hari Jadi ke-19 Kota Banjar 'Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati" menjadi motivasi kepada seluruh komponen masyarakat.
"Untuk bersama-sama bekerja keras dan terus bergerak maju di tengah pandemi Covid 19 sekarang ini. Semua diharuskan bersinergi untuk pencapaian visi misi Kota Banjar dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ucap Dadang.
Baca Juga: Waspada! Covid-19 Varian Omicron Diduga Telah Masuk Sumedang, Beberapa Nakes Dinyatakan Terpapar
Menurut Wali Kota Ade, tema "Bangkit Bersinergi Sepenuh Hati" mengandung arti menggambarkan situasi dan kondisi dunia terkait wabah Pandemi Covid 19. Menurutnya, upaya melindungi diri dari penyebaran virus harus melaksanakan protokol kesehatan setiap kegiatan.
"Dengan sinergi, kebersamaan dan keharmonisan dari seluruh elemen diharapkan mampu melawan penyebaran Covid 19. Kemudian, membangun Kota Banjar yang BERsih Pemerintahannya, SEjahtera Masyarakatnya, AsRI Lingkungannya," ucapnya.*
