197 P3K Kota Banjar Diangkat jadi ASN, Saktinya Selembar SK Pengangkatan Sampai Ditunggu Pihak Bank

- 23 Februari 2022, 21:12 WIB
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyerahkan SK ASN P3K Kota Banjar secara simbolis di halaman Kantor BKPSDM Kota Banjar, Jalan Gerilya, Kota Banjar, Rabu 23 Februari 2022.*
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyerahkan SK ASN P3K Kota Banjar secara simbolis di halaman Kantor BKPSDM Kota Banjar, Jalan Gerilya, Kota Banjar, Rabu 23 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

"Bersyukur dan bekerjalah sebaik-baiknya setelah diterimanya SK ini. Di luar sana banyak honorer sekitar 2.000 orang belum mendapatkan kesempatan baik ini," ujarnya seraya berharap kepada honorer merasa yakin kepada Allah SWT mendapatkan kesempatan sama masa mendatang.

Lebih lanjut Ade berharap, ASN P3K Kota Banjar bekerja dengan penuh inovasi karena selama bekerja dinilai untuk syarat perjanjian kerja ke depan, apakah diperpanjang atau tidak.

Baca Juga: Optimisme Masyarakat di Tengah Pandemi, Dorong Membaiknya Perekonomian Priangan Timur Tahun 2021

Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana mengaku percaya kepada ASN P3K yang menerima SK sekarang mampu bekerja dengan baik, berkah dari pengalamannya selama ini.

"Mari bersama-sama membangun Kota Banjar sesuai tupoksi. Kami ucapkan terima kasih kepada guru yang saat ini baru menerima SK ASN P3K. Kami akui selama ini guru sudah membantu peningkatan SDM, program pemerintah," ucap Nana.

Lebih lanjut Nana mengimbau kepada para penerima SK ASN P3K Kota Banjar agar belajar disiplin,  ucapan dan perbuatan diharuskan sejalan. "ASN P3K memiliki kesetaraan tugas sama PNS, melayani masyarakat meski ASN P3K upah lebih kecil dan tak mendapat pensiun," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Garut Puas, Kereta Api Garut-Jakarta Nyaman, Tepat Waktu, dan Murah

Pada kesempatan itu, Pimpinan Bank BJB Cabang Kota Banjar, Muhammad Fajar Firdaus, merespons positif diserahkannya SK ASN P3K Kota Banjar. "SK pengangkatan ini boleh dijaminkan untuk syarat kredit dengan jangka waktu maksimal lima tahun," ujarnya.

Ia menyebutkan, pinjaman maksimal lima tahun itu harus digunakan untuk hal bermanfaat dan mendukung kinerja, bukan untuk gaya-gayaan. Diantaranya boleh kredit untuk membeli rumah dan kendaraan.

Fajar juga berpesan jangan pinjam uang pinjol yang ilegal. "Karena, saat mengalami kredit macet itu biasanya hal itu langsung disebarkan ke seluruh nomor kontak yang ada di hape kreditur bermasalah," ujarnya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x