Aliansi Ummat Islam Garut Geruduk Kantor Kemenag Garut, Tuntut Jokowi Pecat Menag

- 25 Februari 2022, 20:29 WIB
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi  Ummat Islam Garut, Jumat, 25 Februari 2022 beramai-ramai mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag)  Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul untuk mendesak Presiden Jokowi mencopot Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama RI.
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut, Jumat, 25 Februari 2022 beramai-ramai mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul untuk mendesak Presiden Jokowi mencopot Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama RI. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut, Jumat, 25 Februari 2022 beramai-ramai mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul. 

Aksi ini dilakukan menyusul adanya pernyataan yang dilontarkan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil yang dianggap menyandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Ketua Aliansi Ummat Islam Garut, Agis Muhyidin, menyebutkan kedatangan ratusan ummat Islam Garut ke Kantor Kemenag Garut ini untuk melaksankan aksi damai dalam menyiklapi pernyataan Menteri Agama yang dinilai telah melecehkan agama Islam.

Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Garut Miliki Potensi Ekonomi Kreatif, Subsektor Fesyen Jadi Unggulan

Ungkapan yang dilontarkan Yaqut dinilainya sangat tak pantas dan telah merupakan sebuah kejahatan terhadap agama.

"Kami datang untuk menyampaikan protes atas ungkapan Menteri Agama yang sangat tak pantas dimana menyandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Itu jelas sebuah kejahatan sekaligus pelecehan terhadap agama Islam," ujar Agis. 

Menurutnya, pihaknya sangat tidak mengerti tentang apa yang ada di pikiran seorang pejabat negara setingkat menteri, apalagi Menteri Agama. 

Baca Juga: Bupati Garut Pastikan Perbaikan Jembatan dan Rumah Korban Banjir Bandang Segera Dilakukan

Ucapan yang dilontarkan Yaqut itu hanya pantas diungkapkan orang-orang yang tidak Pancasilais, tidak bertuhan, tidak berkemanusiaan yang adil dan beradab. 

Ia menyebutkan, aksi damai itu untuk mendesak Presiden RI Joko Widodo agar segera memberhentikan Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama.

Tak hanya itu, massa juga mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pernyataan tersebut yang dinilai sebagai penistaan terhadap agama. 

Baca Juga: PRIA HEBAT. Mantan Pejabat Pemkab Garut Ini Sudah 136 Kali Donor Darah. Kalau Tidak Donor, Begini Rasanya

"Kami mendesaak Presiden Jokowi untuk segera mencopot Yaqut Cholil dari jabatannya sebagai menteri agama. Karena Yaqut telah melakukan penistaan agama, kami juga mendorong kepolisian untuk memproses hukum yang bersangkutan," katanya. 

Dalam aksi damai itu, Aliansi Ummat Islam Garut membacakan enam poin pernyataan sikap yang salah satunya meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Yaqut Cholil sebagai Menteri Agama.

Berikut poin-poin pernyataan sikap Umat Islam Kabupaten Garut :

Baca Juga: Tiga Jenderal NII Jalani Sidang Lanjutan Dugaan Makar di PN Garut, Saksi Ungkapkan Ini

1. Umat Islam Kabupaten Garut memprotes atas pernyataan Menteri Agama yang merupakan tindakan kejahatan, pelecehan agama dan perbuatan biadab.

2.Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak pancasilais

3.Umat Islam Kabupaten Garut mendesak Presiden Joko Widodo untuk menghentikan menteri agama dan menyelesaikan tindakan pelecehan sesuai dengan hukum yang berlaku.

4. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukan pelecehan kejahatan agama.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Garut Terbitkan SE Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi, Ini Penjelasan Sekda

5. Mendesak Polri untuk mengusut tuntas tindakan biadab kejahatan agama melalu penegakan hukum yang berlaku.

6.Umat Islam Kabupaten Garut menyerukan rakyat pancasilasin sejati bersatu menghentikan dan mencegah Indonesia menjadi negara fasis dan anti demokrasi yang bertentangan dengan pancasila dan konstitusi.

Menyikapi aksi massa tersebut, Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat, berjanji untuk menyampaikan poin-poin apsirasi yang disampaikan massa kepada atasannya. 

Baca Juga: Lagi, Dua Wilayah di Garut Diterjang Banjir Bandang, Ini Penjelasan BPBD Garut

Ia pun menyampaikan apresiasi arena massa melakukan aksi dengan tertib sehingga tak terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

"Kami telah melakan audiensi bersama perwakilan massa. Dari hasil audiensi itu, diperoleh kesepakatan bahwa kami akan menyampaikan poin-poin aspirasi ke atasan kami," kata Cece.

Menurutnya, pihaknya sudah mendengar dan melihat juga memahami apa yang disampaikan massa yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut tersebut. 

Baca Juga: Bupati Garut Puas, Kereta Api Garut-Jakarta Nyaman, Tepat Waktu, dan Murah

Ia pun berharap masyarakat mampu memahami apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil, apalagi menurutnya sudah ada klarifikasi yang disampaikan.

Cece menilai, dari apa yang disampaikan Yaqut, tidak bermaksud untuk membandingkan azan dengan suara anjing. Justru intinya, bagaimana agar ada harmonisasi antar umat beragama.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah