SE Menteri Agama Soal Pengeras Suara Masjid. Takbiran Dibatasi Sampai Pukul 22.00 untuk Pengeras Suara Luar

- 22 Februari 2022, 05:00 WIB
Kementrian Agama Ri keluarkan aturan penggunaan pengeras suara masjid sebagai upaya toleransi/Assets Pikiran Rakyat
Kementrian Agama Ri keluarkan aturan penggunaan pengeras suara masjid sebagai upaya toleransi/Assets Pikiran Rakyat /

KABAR PRIANGAN – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur tentang penggunaan pengeras suara masjid dan mushola, baik pengeras suara dalam ataupun pengeras suara luar.

Aturan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Agama nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras suara Masjid dan Mushola.

Salah satu aturan dalam SE Menag tersebut, takbiran di saat Idul Fitri, untuk penggunaan pengeras suara di luar dibatasi hanya sampai pukul 22.00. Selanjutnya, takbiran dilanjutkan dengan pengeras suara masjid yang berada di dalam.

Baca Juga: Gempabumi Susulan Terjadi di Ruteng NTT dengan Magnitudo 4,9. Dalam 2 Jam, Terjadi 22 Kali Gempa

Yaqut menegaskan bahwa Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan mushola dengan tujuan untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama.

Berikut Ketentuan Umum dalam SE Kemenag No. 05 Tahun 2022:

1. Pengeras suara terdiri atas pengeras suara dalam dan luar. Pengeras suara dalam merupakan perangkat pengeras suara yang difungsikan/diarahkan ke dalam ruangan masjid/mushola. Sedangkan pengeras suara luar difungsikan/diarahkan ke luar ruangan masjid/mushola.

Baca Juga: Laga Terakhir Babak 32 Besar Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis Jadi Juara Grup Asal Kalahkan Mataram Utama

2. Penggunaan pengeras suara pada masjid/ mushola mempunyai tujuan:

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x