Lepas Jadi Wali Kota, Budi Budiman Kini Jadi Podcaster. Bahas Persikotas Hingga Marbot Masjid

- 1 Maret 2022, 18:12 WIB
Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kini punya kesibukan baru, yaitu sebagai podcaster.*
Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kini punya kesibukan baru, yaitu sebagai podcaster.* /tangkap layar podcast Budi Budiman /

KABAR PRIANGAN – Setelah lama tak terdengar kabarnya usai melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman kini punya kesibukan baru.

Mantan Wali Kota Tasikmalaya dua periode, Budi Budiman ini sekarang sibuk menjadi seorang podcaster.

Ya, Budi Budiman sang mantan Wali Kota Tasikmalaya dua periode sekarang memiliki chanel youtube sendiri, yaitu Budi Budiman Chanel.

Baca Juga: Buntut Ambruknya Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya yang Belum Berusia Lima Tahun, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dalam chanelnya itu, Budi Budiman mengisinya dengan kegiatan podcast yang bernama #inipodcastbudi.

Dihubungi di rumahnya di kawasan Bojong, Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya, Selasa, 1 Maret 2022 pagi sekitar pukul 06.00, Budi Budiman terlihat santai dan masih menggunakan baju koko dan sarung.

“Ini saya baru pulang dari masjid,” kata Budi Budiman saat menerima kedatangan tim kabar-priangan.com.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak Lagi, Pemkab Ciamis Kembali Berlakukan WFH ASN 50%, ASN Jangan Bepergian ke Luar Daerah!

Selepas tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kini memiliki banyak waktu untuk dihabiskan dengan keluarga dan masyarakat di lingkungan rumahnya.

“Yaa.. sekarang mah kegiatannya paling ngurus incu (cucu-red),” kata Budi sambil melepas tawa.

Namun selain mengurus keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, kini Budi Budiman punya kesibukan baru, yaitu sebagai podcaster.

Baca Juga: Cerita Penggalian Makam Proyek Tol Cisumdawu Sumedang, Jasad Puluhan Tahun Ditemukan Masih Utuh

Budi memulai podcastnya itu sejak sebulan lalu, dan dalam waktu sebulan ini sudah mampu memproduksi 43 episode dengan berbagai tema, mulai dari tema bisnis, sosial kemasyarakatan, agama, hingga olahraga.

“Ya, saya sekarang ini mencoba kegiatan yang saat ini sedang trend, yaitu podcast,” kata Budi sambil memperlihatkan studio podcastnya yang terletak di taman belakang rumahnya.

Namun menurut Budi, kegiatannya sebagai podcaster ini bukan untuk mengejar viewer dan subscriber, tapi lebih diutamakan untuk memberikan sumbangsih bagi Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Serang Diterjang Banjir, BPBD Terkendala Karena Ini

“Makanya, tema-tema yang diangkat ini lebih mengarah kepada permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya, untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya,” kata Budi.

Harapannya, kata Budi, dari podcast ini akan ditemukan solusi yang kemudian bisa dijadikan bahan masukan bagi pemerintah maupun instansi terkait dalam mengambil kebijakan.

Contohnya, kata Budi, dirinya membedah permasalahan yang dialami Persikotas saat ini.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tertabrak KA Turangga Jurusan Surabaya Bandung di Ciawi Tasikmalaya

“Sepak bola kan olah raga yang disenangi oleh hampir seluruh masyarakat, tak memandang usia. Semua senang sepak bola,” katanya.

Namun ketika kota-kota lain bisa mengikuti kompetisi, baik liga 2, liga 3, juga Piala Suratin, Kota Tasikmalaya tak bisa ikut karena ada permasalahan di dalam organisasinya.

Nah, kata Budi, permasalahan yang membelit Persikotas ini dikupasnya dalam podcasnya tersebut.

Baca Juga: FIFA dan UEFA Jatuhi Sanksi, Klub dan Tim Nasional Rusia Dilarang Bermain di Semua Kompetisi

“Melalui podcast ini, saya berharap insan-insan sepak bola di Kota Tasikmalaya bisa tersentuh dan mau ikut urun rembug untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Persikotas,” katanya.

Contoh lainnya, kata Budi, dalam pemilihan rektor Unsil yang saat ini sedang berproses, dirinya pun mengundang ke tiga calon rektor Unsil dalam podcastnya.

Unsil kan universitas kebanggaan warga Tasikmalaya, dan saya sebagai orang yang ikut membidani lahirnya Unsil, tentu punya tanggungjawab moral atas kemajuan Unsil ke depan.

Baca Juga: Hadapi Persib Bandung, Persija Jakarta Waspadai Ancaman yang Diberikan Mantan

Budi pun berharap, dalam pemilihan Unsil ini akan melahirkan rektor yang benar-benar kredibel dan dapat membawa kemajuan bagi Unsil ke depan.

"Karena kalau Unsil maju, tentu akan berdampak kepada masyarakat Tasikmalaya," kata Budi.

Dari hasil podcast dengan ke tiga calon rektor ini, kata dia, paling tidak nantinya akan menjadi referensi bagi senat Unsil dalam menentukan sikapnya.

Baca Juga: Marcello Tahitoe alias Ello Resmi Jadi Vokalis Baru Dewa 19. Simak Profil dan Biodatanya

“Paling tidak, masyarakat luas jadi tahu siapa saja calon rektor Unsil serta bagaimana visi misi mereka,” kata Budi.

Di dunia bisnis, Budi Budiman juga mengundang pengusaha-pengusaha sukses di Kota Tasikmalaya, seperti Raja Bordir Haji Solu, Juragan Ayam, pemilik pesantren Al-Amin sekaligus biro perjalanan haji dan Umrah, H. Wawan Nawawi.

Bahkan dalam podcastnya, Budi juga mengupas tuntas tentang budidaya ternak ikan lele, budidaya Alpukat, termasuk mengundang pengusaha dari kalangan milenial yang menciptakan Snack Sajodo, produk lokal yang go internasional.

Baca Juga: Persija vs Persib: di Tengah Rivalitas Bobotoh dan The Jakmania, David da Silva Janjikan Hal Ini

Bahkan tak hanya pengusaha sukses, marbot masjidpun diundangnya dalam podcastnya itu.

Dia berharap, melalui podcastnya dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mencontoh para pengusaha-pengusaha yang telah sukses tersebut.

“Hidup memang pasang surutnya. Ada kalanya kita berada di atas dan ada kalanya kita berada di bawah. Nah, melalui podcast ini saya ingin memberikan pesan bahwa kita jangan pernah menyerah karena Allah akan selalu memberi jalan bagi umatnya yang mau berusaha,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x