Pelanggan Keluhkan Tingginya Tarif Denda yang Diterapkan PDAM Tirta Intan Garut

- 4 Maret 2022, 20:00 WIB
Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut, mengeluhkan tingginya tarif denda yang dikenakan bagi mereka yang terlambat melakukan pembayaran.
Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut, mengeluhkan tingginya tarif denda yang dikenakan bagi mereka yang terlambat melakukan pembayaran. /kabar-priangan.com/DOK Tangkapan layar/

Ade pun mengaku heran kenapa biaya denda yang diterapkan pihak PDAM Tirta Intan bisa sebesar itu. Apalagi selama ini dirinya belum pernah mendapatkan pemberitahuan terkait hal itu.

Baca Juga: Garda Bangsa Garut Galang Dukungan untuk Gus Muhaimin di Pilpres 2024 dengan Turnamen Free Fire

"Ini mah sama saja mau memeras rakyat kecil. Kehidupan kami ini sudah susah, kenapa harus ditambah lebih susah lagi dengan tingginya biaya untuk pembelian air?," katanya.

Ia pun meminta kepada Pemkab Garut dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut untuk lebih bijak dengan mengingatkan pihak PDAM Tirta Intan agar tak semena-mena dalam menentukan tarif denda.

Harus dipahami ketika pelanggan telat melakukan pembayaran, hal itu bukan karena disengaja akan tetapi karena mereka mengalami kesulitan akibat kondisi perekonomian yang terus terpuruk.

Baca Juga: Kopi Garut Diekspor ke Eropa, Ridwan Kamil: Taklukkan Dunia Dengan Kopi

Dirinya, tambah Ade, kian gusar manakala mendengar akan adanya kenaikan tarif jual air dari PDAM Tirta Intan kepada para pelanggannya. 

Ini jelas akan lebih menyulitkan masyarakat yang saat ini telah sangat terbebani akibat makin kerasnya himpitan ekonomi yang melanda mereka. 

Menurutnya, rakyat Garut saat ini telah dilanda berbagai kesulitan akibat kelangkaan dan mahalnya harga sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, kedelai, gas LPG, dan yang lainnya. Belum lagi kelangkaan BBM jenis pertalite sehingga rakyat dipaksa untuk membeli BBM jenis pertamax yang harganya jauh lebih mahal. 

Baca Juga: Terindikasi Ada Dugaan Korupsi, Salah Satu Desa di Garut Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x