KABAR PRIANGAN - Terhitung sejak sepekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan. Namun demikian masyarakat tetap diminta untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya pencegahan.
Humas Satgas Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita, menyebutkan penurunan kasus positif Covid-19 di Garut terjadi sejak sepekan terakhir. Saat ini tinggal 1.322 orang yang positif Covid-19 baik yang menjalani isalasi mandiri (isoman) maupun yang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
"Tinggal 1.322 yang masih positif Covid-19 di Garut saat ini. Dari jumlah tersebut, 1.179 menjalani isolasi mandiri dan 143 menjalani isolasi dan perawatan di rumah;" ujar Yeni, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca Juga: Rawan Begal, Warga Minta Jalan Ibrahim Ajie di Garut Dipasang PJU
Namun Yeni mengingatkan, dengan terjadinya penurunan kasus positif Covid-19 ini bukan berarti masyarakat boleh abaikan prokes.
Prokes harus tetap dilaksanakan mengingat saat ini di Garut setiap harinya masih ditemukan kasus baru positif Covid-19.
Mereka yang terpapar Covid-19 pun ada yang disertai gejala berat maupun gejala ringan. Oleh karenanya masyarakat diminta tetap laksanakan prokes sebagaimana yang sudah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Polres Garut Siapkan Operasi Ketupat Lodaya 2022, Siapkan Cara Bertindak Atasi Kemacetan
Yeni menyampaikan, pada Sabtu, 12 Maret 2022, di Garut terdapat 100 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Angka ini mengalami penurunan dibanding hari-hari sebelumnya.
"Adanya warga yang terkonfirmasi posiitif diketahui setelah petugas melakukan tes usap PCR dan juga antigen. Hasil PCR diketahui ada 58 kasus terkoonfirmasi Covid-19 dan hasil antigen diketahui ada 42 kasus terkonfirmasi positif sehingga totalnya ada 100 yang terkonfirmasi positif pada Sabtu kemarin," katanya.
Disampaikan Yeni, selain kasus baru, ada juga pasien Covid-19 yang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 yang jumlahnya mencapai 215 orang. Sedangkan untuk angka kematian pasien Covid-19 pada hari yang sama, tercatat ada 4 orang.
Baca Juga: Disparbud Bentuk Tim Kajian Untuk Bahas Ikon Garut, Libatkan Sejumlah Pakar
Mereka yang meninggal dunia, ucap Yeni, terdiri dari mereka yang belum menjalani vaksinasi maupun yang sudah.
"Meski saat ini kasus Covid-19 cenderung menurun, akan tetapi kami imbau semuanya tetap menjaga dan melaksanakan prokes. Jangan sekali-kali mengabaikan prokes karena ancaman Covid-19 masih ada," ucap Yeni.***