Network
KABAR PRIANGAN - Wilayah Indonesia dikenal sebagai tempat penghasil rempah-rempah. Ada banyak jenis rempah yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia sehingga ini menjadi salah satu daya tarik bangsa lain untuk datang.
Menurut Direktur Perlindungan Kebudayaan Ristek pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Irini Dewi Wanti, pemerintah RI melalui Kemendikbudristek akan mengusulkan jalur rempah sebagai jalur dunia.
Pengusulan akan diajukan ke Unesco dengan harapan rempah-rempah Indonesia bisa diakui sebagai salah satu warisan dunia.
Baca Juga: Kenalkan Keberagaman Budaya, Kemendikbudristek Nonton Bareng Film di Cibatu Garut
"Negara kita ini merupakan penghasil rempah-rempah yang sangat beragam sehingga sangat diminati negara lain terutama dari eropa. Makanya kita akan ajukan agar jalur rempah kita menjadi jalur dunia dan rempah-rempah kita menjadi warisan dunia," ujar Irini saat ditemui di sela kegiatan Bumi Rempah Nusantara Untuk Dunia di ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Sabtu, 18 Maret 2022.
Dikatakannya, tentunya diperlukan adanya pemahaman dan kesadaran semua pihak termasuk masyarakat untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Rempah Indonesia memiliki historis atau ada ketersambungan sejarah dan ini menjadi sebuah kebanggaan yang sangat besar.
Dituturkannya, keberadaan rempah sebagai khazanah budaya sekaligus jati diri identitas nusantara rupanya masih belum disadari oleh masyarakat luas di Indonesia.
Baca Juga: Pejabat Pemkab Garut Kukulutus, TPP dan TKD Tak Kunjung Cair: Bupati: Terkendala Simona
Pemahaman mengenai potensi rempah-rempah nusantara sebagai pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seolah terlupakan oleh perkembangan zaman yang telah melahirkan zat kimia dan sintetis dalam kehidupan manusia.
Tak hanya itu, Irini juga menyebutkan jika rempah bisa menjadi sumber daya alam yang sangat berpotensi memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kita. Kelebihan lain dari rempah kita ini bisa menumbuhkembangkan budaya kearifan lokal.
