Lebih lanjut Ade menegaskan agar semua ASN di lingkup Pemkot Banjar mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, saat melayani masyarakat. "Tugas utama ASN adalah melayani, bukan minta dilayani. Berkerjalah profesional dan proposional," ucapnya.
Berlatar itu, lanjut Ade, ASN harus memiliki kemampuan dan kompetensi. Kemudian, ASN harus terus berupaya untuk mengembangkan diri, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat.
Baca Juga: Dua Hari, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar Lebih, Akibat Longsor di 10 Titik di Kota Tasikmalaya
Diharapkan penambahan ASN di Kota Banjar ini semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Kota Banjar semakin baik di masa mendatang.
"Saya tunggu kinerja dan kiprah saudara untuk berjuang bersama, menyukseskan program-program pembangunan di Kota Banjar," ujarnya.
Sebelum bekerja, mereka diagendakan mengikuti pelatihan dasar selama tiga hari mulai 1 April 2022 dengan tatap muka. Diharapkan ketersediaan tenaga baru yang menerima SK sekarang dapat mengisi kekosongan pegawai yang kosong selama ini.
"Kini tidak ada alasan lagi bagi kepala dinas menjawab tidak ada pegawai," ucapnya.
Penyerahan SK tersebut disaksikan langsung Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Kota Banjar, Pimpinan Cabang Bank BJB dan para kepala perangkat daerah.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Banjar, H. Asep Tatang Iskandar, setelah 179 Surat Keputusan CPNS dan 55 Surat Keputusan PPPK Guru diserahkan, selanjutnya menunggu pelantikan.