Vaksinasi Siang Hari Tidak Membatalkan Puasa, Dinkes Kota Tasik Tetap Siapkan Layanan Vaksinasi di Malam Hari

- 3 April 2022, 23:17 WIB
Ilustrasi vaksin. MUI menegaskan bahwa vaksinasi
Ilustrasi vaksin. MUI menegaskan bahwa vaksinasi /pixabay/

Namun kata Asep, untuk pelaksanaan layanan vaksinasi di malam hari selama Ramadhan tersebut, harus dijadwalkan dulu, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai terjadi, setelah pihaknya menyiapkan petugas, ternyata masyarakatnya tidak ada yang mau divaksin,” katanya.

Baca Juga: Setelah Ada Keharusan Calon Pemudik Divaksin Booster, Warga yang Datang ke Puskesmas di Tasikmalaya Meningkat

Sehingga nanti mekanismenya lanjut Asep, oleh puskesmas dilakukan pendataan terlebih dulu siapa saja yang akan divaksin, berapa orang jumlahnya.

"Nanti setelah datanya dikumpulkan, tinggal kita tetapkan pelaksanannya dimana, petugasnya disiapkan, vaksinnya juga disiapkan. Saya kira mekanismenya seperti itu,” katanya.

Apalagi lanjut Asep, berdasarkan keputusan pemerintah bahwa nakes tidak boleh libur terutama H-10 dan H+10 lebaran.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Pertalite di Bandung Raya dan Priangan Timur Aman

"Nanti baru diberi istirahatnya setelah H+10 idul fitri. Artinya jangan sampai juga nakesnya pada tumbang di awal-awal Ramadhan," katanya.

Untuk sasarannya tetap sama baik untuk dosis satu walau sudah 92 persen dosis dua sudah 72 persen dan dosis tiga (booster) sudah diangka 9,8 persen atau hampir 49.000.

Khusus yang booster kata dia, setelah presiden mengharuskan yang mudik itu harus di booster, peningkatannya terasa sekali.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x