Emil menambahkan, mayoritas yang datang ke Sumedang bukanlah dari luar melainkan para pemudik asli Sumedang yang diimbau olehnya untuk segera mudik dengan memanfaatkan alternatif jalan tol supaya lancar.
"Saya imbau warga Sumedang pulang, manfaatkan jalan tol bisa pulang ke Sumedang lebih cepat," katanya.
Sementara itu, untuk membantu kelancaran para pemudik Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) di samping meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau "Lebaran Real Time"
"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif," kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur.
Baca Juga: Masjid Besar As-Syuhada Cibugel Sumedang, Mengenang Para Syuhada yang Gugur
Bupati Dony mengatakan, para pemudik yang masuk wilayah Sumedang juga bisa membuka menu LRT pada sumedangkab.go.id untuk mendatkan informasi terkait kemacetan, rest area, restoran, dan masjid.
Ia menambahkan, di setiap pos pengamanan telah disiapkan berbagai fasilitas seperti cek kesehatan dan rest area, tempat salat dan lainnya
"Fasilitas rest area dapat dioptimalkan pemudik untuk beristirahat dan salat. Tersedia pula takjil gratis untuk berbuka puasa," kata bupati.
Baca Juga: Dishub Sumedang Uji Kelaikan Armada Bus yang Beroperasi pada Mudik Lebaran