Kiprah WBP Lapas Banjar bukan itu saja, saat acara "Kadin Banjar Ramadhan Festival" di Tamkot, Lapas Banjar ikut andil dan hadir memamerkan berbagai hasil karya WBP.
Diantaranya, makanan hasil olah pertanian di Lapas, seperti sayuran (kangkung, sawi, terong) dan buah-buahan (pepaya, pisang), hasil kerajinan tangan, piring lidi, gantungan kunci, dan aksesoris lainnya.
Menurut Kalapas, hakikat pemasyarakatan adalah sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan dan penghidupan agar warga binaan menyadari kesalahannya, menjadi manusia yang lebih baik, serta menjadi manusia yang mandiri dan produktif.
Produktifitas ini dibuktikan dengan dibuatnya gerobak UMKM hasil karya warga binaan dan hasil karyanya digunakan untuk masyarakat.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih saat berkunjung ke stand Lapas Banjar di Tamkot Banjar memberikan apresiasinya.
Baca Juga: Dewas PDAM Garut: Tingkat Kebocoran Air Masih Tinggi
Wali Kota juga mengapresiasi atas sinergitas dan kolaborasi antara Lapas Banjar, Pemerintah Kota Banjar, Kadin Banjar, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar dan Dinas KUKMP Banjar serta para pihak terkait lainnya.
"Inilah bentuk kolaborasi nyata dalam upaya bersama melakukan pemulihan ekonomi rakyat,” kata Wali Kota.***