Ironis, Objek Wisata di Banjar Sepi Pengunjung Saat Pangandaran Panen Wisatawan. Pelancong Hanya Numpang Lewat

- 9 Mei 2022, 21:13 WIB
TANGGA yang terdapat di sejumlah saung di Situ Leutik banyak yang rusak dan hilang. Otomatis, wisatawan tak bisa masuk ke saung karena tak ada tangga, Senin, 9 Mei 2022. Kondisi ini membuat pengunjung ke objek wisata ini sangat minim.*
TANGGA yang terdapat di sejumlah saung di Situ Leutik banyak yang rusak dan hilang. Otomatis, wisatawan tak bisa masuk ke saung karena tak ada tangga, Senin, 9 Mei 2022. Kondisi ini membuat pengunjung ke objek wisata ini sangat minim.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

Saat melintas tersebut, kata dia sebagian besar wisatawan bablas menuju Pangandaran, tanpa mampir dulu ke Lembah Pejamben.

“Begitu juga sebaliknya, saat wisatawan yang pulang dari Pangandaran, bablas langsungke arah Tasikmalaya, tak mampir dulu," ucap Joko.

Baca Juga: Tak Ada WFH di Lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Wali Kota: Semua ASN Wajib Masuk Kantor Mulai Senin, 9 Mei 2022

Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan menyatakan, obyek wisata Situleutik kurang diminati wisatawan, karena belum ada wahana spesial yang memiliki daya tarik wisatawan.

"Tiket masuk obyek wisata Situleutik yang gratis tak mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan," ucap Yayan.

Dijelaskan dia, pengelolaan atau pemeliharaan obyek wisata Situ Leutik selama ini dilakukan oleh Disporapar Kota Banjar.

Baca Juga: Bantu Kelancaran Arus Mudik, Tim Ganjel Tanjakan Gentong Mendapat Apresiasi dari Polwan  

Diduga tak dianggarkan dalam APBD murni tahun 2022, terlihat banyak tangga saung-saung yang sudah lapuk dan wahana bermain anak yang rusak di Kawasan Situ Leutik.

"Miris juga, kawasan Situ Leutik yang dibangun menghabiskan uang besar, tak dipelihara dengan baik,”: katanya.

Pemerintah Desa Cibeureum, kata dia, tak berwenang melakukan pemeliharaan obyek wisata yang berstatus aset milik kota.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x