"BwP saat ini sudah mulai renovasi. Semoga Lebaran depan sudah bisa melayani wisatawan," ucap Dirut BwP, Dadan Suhendar, Rabu 11 Mei 2022.
Dijelaskan dia, renovasi tahap pertama sekarang ini, mulai dari penggantian material pagar besi dengan material tembok.
Menurutnya, kevakuman kunjungan wisatawan dan pengelolaan BwP sejak tahun 2019 lalu itu, berdampak banyak aset BwP yang hilang dicuri.
Diantaranya, dua unit mesin vakum, satu unit mesin air dan satu unit mesin penggerak air serta jaringan kabel.
"Aset BwP yang hilang gara-gara ada yang nyuri, nilainya Rp150 jutaan," ujarnya.
Selain banyak aset BwP yang hilang, selama mengalami kevakuman, banyak warga hilir mudik ke dalam kawasan BwP, termasuk kolam renang dan seluncuran yang rusak.
"Awalnya kehilangan aset itu, pagar dijebol. Sampai berkali-kali kami memperbaikinya. Mulai saat ini diperbaiki lagi dengan cara ditembok," ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, berharap BwP kedepan mengalami kemajuan. Untuk itu, diperlukan banyak inovasi dan kreativitas pengelola BwP ke depan.