KABAR PRIANGAN - Tingginya intensitas hujan yang terjadi selama beberapa bulan ini, membuat volume sampah yang masuk ke perairan Waduk Jatigede, Sumedang, menjadi semakin menumpuk.
Akibat terus meningkatnya volume sampah di perairan Waduk Jatigede, kini warga di sekitar pesisir menjadi merasa terganggu dengan kondisi tersebut.
Betapa tidak begitu, selain membuat pemandangan di sekitar pemukiman mereka menjadi terlihat kumuh, tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede Sumedang itupun sering menimbulkan bau amis yang sangat menyengat.
Baca Juga: Wabup Erwan Lepas Peserta Sumedang Fun Offroad 2022 Extreme Aniversary Sadulur Sajalur
Saking kuatnya bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut, warga di pesisir Waduk Jatigede sampai sering tidak bisa tidur, karena kalau malam hari aroma bau amis dari sampah tersebut justru malah kian menyengat.
Seperti dikeluhkan salah seorang tokoh masyarakat di Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Sridiyanto Wijaya, Senin, 16 Mei 2022.
"Terus terang kami sangat terganggu dengan tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede ini. Soalnya, tumpukan sampah ini justru malah menimbulkan bau amis yang sangat menyengat," kata Sridiyanto.
Baca Juga: Pemeran Foto Mesra, Kades Ganjaresik Sumedang Akhirnya Meminta Maaf
Menurut Sridiyanto, bau tidak sedap yang timbul dari tumpukan sampah di perairan Waduk Jatigede ini, tentu sangat mengganggu masyarakat di sekitar pesisir, termasuk warga Desa Pawenang, Jatinunggal.
"Karena bau amis dari tumpukan sampah itu sangat menyengat, kalau malam hari warga di sini sampai susah tidur. Pokonya, bau amis yang menyengat dari tumpukan sampah di Waduk Jatigede ini benar-benar sangat mengganggu," ujar Sridiyanto.