Lestarikan Kearifan Lokal, Masyarakat Ciboboko Sumedang Bentuk LAD

- 18 Mei 2022, 15:27 WIB
Masyarakat Ciboboko, Jatigede Sumedang melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal dengan membentuk LAD.
Masyarakat Ciboboko, Jatigede Sumedang melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal dengan membentuk LAD. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Guna kembali membangkitkan rasa kepedulian dan kegotongroyongan masyarakat dalam membangun desa, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Ciboboko, Desa Mekarasih, Jatigede, Kabupaten Sumedang menginisiasi pembentukan LAD (Lembaga Adat Desa).

Tokoh masyarakat, Ciboboko, Hendar Ermawan menyebutkan, pembentukan LAD adalah salah satu upaya untuk mewadahi kepedulian masyarakat dengan pendekatan adat budaya dan kearifan lokal.

Dimana, kata Hendar, sentuhan budaya dan kearifan lokal akan mengingatkan masyarakat dalam membangun daerah dengan semangat kebersamaan.

Baca Juga: Waktu Pelaksanaan MTQ Tingkat Jabar di Sumedang Tunggu Persetujuan Gubernur, Ini Bocorannya

Baca Juga: Warga Terdampak Tol Cisumdawu Datangi BPN Sumedang, Pertanyakan Soal Ganti Rugi Lahan

"Leluhur kami itu banyak mewarisi budaya dan kearifan lokal dalam membangun suatu daerah. Dulu dalam membangun segala bidang itu, bisa karena kebersamaan, gotong royong dan rasa peduli yang tinggi," ujar Hendar, Rabu, 18 Maret 2022.

Kata dia, pembentukan LAD kini dalam tahap sosialisasi. Tahap pertama diikuti oleh sekitar 70 orang perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Untuk selanjutnya akan dikukuhkan bahkan akan memuat badan hukum.

Baca Juga: Pemeran Foto Mesra, Kades Ganjaresik Sumedang Akhirnya Meminta Maaf

Ia melanjutkan, nantinya Keberadaan LAD akan berfungsi untuk memelihara dan melestarikan ketahanan budaya,di desa, Melestarikan nilai-nilai luhur tradisi positif yang ada di desa.

Kemudian menangkal pengaruh budaya asing yang merusak peradaban masyarakat.

"Pola-pola kearifan lokal bisa mendukung pembangunan desa. Wadah LAD juga bisa sebagai ruang edukasi dan diskusi generasi budaya," ucapnya.

Baca Juga: Warga Desak Kades Cikareo Selatan Sumedang yang Viral Gegara Foto Mesra, Mundur Dalam 6 Hari

Tokoh pemuda, Ciboboko, Ade Kusmawan menyebutkan, di era sekarang, perlu ada penyegaran kembali terkait budaya seperti adat istiadat atau kearifan lokal. 

Jangan sampai, kata Ade, budaya adat istiadat tergerus oleh perkembangannya teknologi yang bisa menjauhkan pemuda dengan adat istiadat atau kearifan lokal.

"Kami sangat mendukung terbentuk LAD untuk menjadi wadah positif yang sangat penting bagi generasi muda dalam memelihara adat istiadat dan kearifan lokal. Salah satu contohnya adalah budaya gotong royong yang hampir tergerus dan hilang oleh perkembangan jaman," tuturnya.

Baca Juga: Wabup Sumedang: Event KKJ dan PKJB Dongkrak Minat UMKM di Sumedang

Diharapkan, kata Ade keberadaan LAD bisa mendukung penuh eksistensi Sumedang sebagai puseur budaya sunda.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x