"Operasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari keresahan dan kegelisahan kejahatan jalanan," ucap Kapolres.
Dia mengatakan, walaupun di wilayah Hukum Polres Banjar tidak ada kejahatan jalanan yang menonjol, tapi pihaknya tetap melakukan upaya-upaya preemtif dan pecegahan.
Baca Juga: Terkait Foto Mesra Oknum Kades, Tokmas Ciksel Sumedang akan Lakukan Ini
"Kita bersyukur di Kota Banjar tidak ada kasus kejahatan jalanan yang menonjol. Kendati demikian, kami tetap melakukan upaya-upaya preemtif, dan preventif, serta pecegahan," ucap Kapolres.
Menurut Kapolres Ardy, Deklarasi Damai ini sebagai upaya pencegahan kejahatan jalanan dan kejahatan lainnya.
Deklarasi tersebut juga sekaligus memelihara kondusifitas Kota Banjar, melalui dijaga secara bersama dengan komunitas sepeda motor Kota Banjar.
Baca Juga: Babak Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia Bertemu Lagi dengan Vietnam
"Semoga deklarasi komunitas sepeda motor di Kota Banjar ini membuat komunitas motor semakin guyub dan semakin kompak saat menjaga situasi kondusif Kota Banjar kedepan," ucap Kapolres.
Saat deklarasi damai itu, dihadiri komunitas motor Bimax Banjar, KNC, Brigez, Mooraker, Blackbaron, Byonic, Match Line 77, PNBB, BRIB, Dekil, CCI, Mohak, Robexs, Kombo Banjar, dan BMO.
Selanjutnya, ditutup rolling keliling Kota Banjar dengan dikawal oleh personel Sat Lantas Polres Banjar.***