Ketua PP Muhammadiyah Resmikan Gedung Dakwah di Garut, Ini Harapannya

- 29 Mei 2022, 19:11 WIB
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, foto bersama dengan Sekda Garut, Nurdin Yana, dan unsur pengurus Muhammadiyah Jabar, Garut, dan lainya.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, foto bersama dengan Sekda Garut, Nurdin Yana, dan unsur pengurus Muhammadiyah Jabar, Garut, dan lainya. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Setelah beberapa tahun proses pembangunan, kini warga Muhammadiyah Garut  miliki gedung dakwah sebagai pusat syiar. Gedung tersebut berada di samping mesjid Muhammadiyah di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul. 

Gedung berlantai dua dengan cat putih tersebut diresmikan penggunaanya oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, Sabtu, 28 Mei 2022. Ia berharap, gedung ini menjadi simbol Muhammadiyah dalam siar Islam. 

"Hari ini kita meresmikan gedung dakwah sebagai simbol, agar Muhammadiyah Garut memiliki marwah sebagai pertanda Muhammadiyah berkemajuan membawa misi membangun," ujar Haedar. 

Baca Juga: Lempana Gelar Bimtek Siskeudes Kabupaten Garut Tahun 2022

Ia menyebutkan, gedung tersebut dijadikan dalam menggelorakan Islam sebagai dinul amal ditengah kehidupan, keumatan, kebangsaan yang memerlukan peningkatan kualitas umat yang semakin maju. 

"Dalam kontek Islam sebagai harokatul a'mal kita harus meneruskan pekerjaan-pekerjaan mua'malah dunia ini lebih baik," ucapnya. 

Sementara itu, anggota DPRD Jabar, Ahab Sihabudin, berharap Muhammadiyah semakin besar di dalam proses pembangunan, baik fisik maupun mental. 

Baca Juga: Pencairan PIP Masuk ke Rekening Peserta Didik Langsung. Kadisdik Garut: Kalau Ada Potongan, Itu Keterlaluan

"Organisasi salah satu perintis kemerdekaan ini, semoga semakin besar di dalam proses pembangunan baik fisik maupun mental," ujar Ahab. 

Ia mengatakan, keberadaan Muhammadiyah sangat berperan sekali dalam membangun dan kemajuan Kabupaten Garut. 

"Saya kira peranan Muhammadiyah tidak perlu lagi dipertanyakan, bagaimana peranan Muhammadiyah khususnya di Garut umumnya di nusantra ini," ucapnya.

Baca Juga: Korban Arisan Bodong di Garut, Salah Satunya Guru Pelaku. Total Kerugian Hampir Setengah Miliar Rupiah

Menurut Ahab, Muhammadiyah merupakan organisasi besar perkembangannya ini terlihat apalagi dengan pendidikannya. 

Menyinggung pembangunan rumah sakit Muhammadiyah yang sampai saat ini belum juga terealisasi, Ahab mengatakan, itu menjadi PR besar bagi Muhammadiyah. 

Dikatakan Ahab, simbol Muhammadiyah itu 2, yakni pendidikan dan kesehatan sedangkan di Garut baru sekolah saja belum ada rumah sakitnya.

Baca Juga: Korban Arisan Bodong di Garut Ramai-ramai Laporkan Pelaku ke Polisi

"Nah kalau soal rumah sakit Ini tergantung inisiatif orang Muhammadiyah itu sendiri. Tinggal keseriusannya, gedung dakwah juga bisa terwujud tidak lama. Saya sebagai kader Muhammadyah di pemerintahan akan siap membantu untuk hal itu," ujar Ahab yang juga mantan anggota DPRD Garut tersebut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x