Bupati Sumedang Angkat Bicara Terkait Sanksi bagi Pelaku Foto Mesra Dua Oknum Kades

- 31 Mei 2022, 10:16 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan telah menerima aspirasi sikap warga terkait viralnya foto mesra dua oknum Kades. Sanksi menunggu proses.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan telah menerima aspirasi sikap warga terkait viralnya foto mesra dua oknum Kades. Sanksi menunggu proses. /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir angkat bicara terkait kasus viral foto mesra yang dilakukan dua oknum Kades (kepala desa) yang berasal dari wilayah Kecamatan Wado, beberapa waktu lalu.

Kasus foto mesra dua oknum Kades viral setelah slide foto mesra di akun TikTok milik salah seorang Kades tersebar ke masyarakat luas.

Rangkaian roto-foto mesra itu mengundang keprihatinan masyarakat karena kedua oknum Kades memperlihatkan pose yang tidak lazim dilakukan oleh bukan suami istri.

Baca Juga: Wabup Erwan Imbau Warga Sumedang Tak Henti Berdoa untuk Keselamatan Eril

Diminta tanggapan atas viralnya adegan foto mesra tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan, pihaknya telah menerima aspirasi yang disampaikan warga melalui camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

"Aspirasi (masyarakat) sudah masuk dan sedang diproses," ujar bupati kepada wartawan, Senin, 30 Mei 2022.

Disinggung kemungkinan tindakan yang akan dilakukan oleh pihak pemerintah daerah terhadap pelaku foto mesra tersebut, bupati menyebutkan akan menunggu dulu proses yang sedang dilakukan.

Baca Juga: Ini Kendala Terhambatnya Pengerjaan Tol Cisumdawu Seksi 2 Ruas Pamulihan-Sumedang Kota

"Kita proses sesuai mekanisme," ucapnya.

Namun demikian, ia berharap dengan adanya kasus itu, masyarakat tetap bisa tenang dan pembangunan di desa berjalan seperti biasa.

Sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat Desa Cikareo Selatan (Ciksel), Wado, Kabupaten Sumedang, meminta pemerintah daerah bertindak tegas, menyikapi kasus viralnya foto mesra yang salah satunya dilakukan oleh Kades Cikareo Selatan, Tika Latikah.

Baca Juga: Molor Tiga Bulan, Calon Ketua DPC Apdesi Sumedang Desak Panitia Gelar Muscab

Baca Juga: Kades di Sumedang Ikuti Evaluasi Kegiatan Pesantren di Ponpes As-Syifa Walmahmudiyyah

Tokoh agama Cikareo Selatan, Asep Kurniawan menyebutkan, sebelumnya, sejumlah tokoh telah menyampaikan aspirasi yang meminta agar Kades mundur dari jabatannya, karena dinilai mencederai nama baik wilayah.

Penyampaian aspirasi sejumlah tokoh tersebut disampaikan ke pihak BPD Cikareo Selatan beberapa waktu lalu. 

"Ya kami menunggu bagaimana tindak lanjut dari aspirasi yang kami sampaikan ke pihak-pihak terkait," ujarnya.

Baca Juga: Terkait Foto Mesra Oknum Kades, Tokmas Ciksel Sumedang akan Lakukan Ini

Asep menyebutkan, untuk menyikapi persoalan tersebut, para tokoh masyarakat Cikareo Selatan juga berencana akan menyampaikan aspirasi ke pihak DPRD.

"Sebagai upaya lanjutan, kami akan menyampaikan aspirasi kami ke pihak terkait. Selanjutnya agar pihak terkait untuk bertindak tegas," kata Asep.

Sementara itu, BPD Cikareo Selatan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang telah menyampaikan kepada Kades Tika Latikah perihal aspirasi masyarakat yang menyuarakan agar Kades Tika Latikah mundur dari jabatan.

Baca Juga: Sanksi Kades Foto Mesra, DPMD Tunggu Intruksi Bupati Sumedang

Sebelumnya, aspirasi masyarakat Cikareo Selatan yang meminta Kades Tika Latikah mundur, disampaikan kepada BPD pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.

Aspirasi warga tersebut, dipicu setelah viralnya foto mesra di akun TikTok yang diperankan oleh dua oknum Kades di wilayah Kecamatan Wado yang tersebar ke masyarakat luas

Dimana, pemeran foto mesra tersebut adalah Kades Cikareo Selatan Tika Latikah dan Kades Ganjaresik, Abdurahman.

Baca Juga: Tersandung Foto Mesra, Kades Cikareo Selatan Sumedang akan Bertahan Menjabat, BPD: Ada Pro Kontra

Baca Juga: Pemeran Foto Mesra, Kades Ganjaresik Sumedang Akhirnya Meminta Maaf

Ketua BPD Cikareo Selatan Tatang Rohimat mengatakan, setelah ada aspirasi warga yang datang melakukan audensi dengan pihak BPD, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menemui Kades.

Pada pertemuan dengan Kades, pihak BPD langsung menyampaikan perihal aspirasi warga tersebut.

Tatang menambah, kapasitas BPD dalam hal ini tidak bisa intervensi, hanya sebatas menyampaikan saran terkait usulan kelompok masyarakat.

Baca Juga: Warga Desak Kades Cikareo Selatan Sumedang yang Viral Gegara Foto Mesra, Mundur Dalam 6 Hari

Tatang berharap pihak pemerintah daerah di tingkat kecamatan maupun kabupaten agar tegas bisa menyikapi kejadian ini. Sehingga adanya kejadian tersebut, kondusifitas masyarakat bisa terjaga.

"Ya kami justru menunggu apa sikap dan tindakan pemerintah daerah atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan hikmah bagi semua," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x