Ribuan Calon Jemaah Haji Garut Gagal Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag Garut

- 1 Juni 2022, 17:30 WIB
Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat menyebutkan terdapat ribuan calon jemaah haji dari Garut yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji.
Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat menyebutkan terdapat ribuan calon jemaah haji dari Garut yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Meski sudah diperbolehkan mengirimkan calon jemaah haji, akan tetapi kuota untuk calon jemaah haji asal Indonesia termasuk dari Kabupaten Garut masih dibatasi. 

Akibatnya, untuk tahun ini terdapat ribuan calon jemaah haji dari Garut yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji.

Adanya ratusan calon jemaah haji asal Garut yang gagal berangkat ke tanah suci tahun ini diungkapkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat. Mereka gagal melaksanakan ibadah haji tahun ini karena dampak di berlakukannya pembatasan kuota.

Baca Juga: Sebanyak 1.9 Juta Warga Garut Masuk DTKS, Bupati: Nasib Rakyat Jadi Prioritas

"Untuk pemberangkatan ibadah haji tahun ini, hanya 42 persen calon jemaah haji dari Garut yang bisa berangkat dari total kuota sebenarnya. Akibatnya, terdapat ribuan jemaah haji yang tadinya dijadwalkan berangkat tahun ini yang pada akhirnya gagal berangkat," ujar Cece, Rabu, 1 Juni 2022.

Dikatakannya, pada musim haji tahun ini, Kabupaten Garut hanya mendapatkan jatah kuota 867 calon jemaah haji. Akibatnya, ada 613 calon jemaah haji lainnya yang terpaksa gagal berangkat. 

Menurutnya, mereka yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan pada musim haji tahun berikutnya. Atas nama pemerintah, Cece pun meminta maaf atas hal ini.

Baca Juga: Lulus ke Tiga Perguruan Tinggi Favorit Tapi Tak Punya Biaya, Pelajar Garut Dipanggil ke Kemenag RI

Selain akibat pembatasan kuota, Cece juga menyampaikan ada ribuan calon jemaah haji lainnya dari Garut yang juga gagal berangkat. 

Hal ini disebabkan adanya kebijakan pembatasan usia yang diterapkan pemerintahan di Saudi Arabia.

"Selain 613 orang calon jemaah haji yang gagal berangkat karena kuota, ada juga ribuan calon jemaah haji lainnya yang juga gagal berangkat akibat adanya pemberlakuan pembatasan usia" katanya.

Baca Juga: Fokus Tangani Stunting Bupati Garut Instruksikan ASN Tidak Melakukan Dinas ke Luar Kota

Cece mengungkapkan, dengan adanya kebijakan pembatasan usia ini, mereka yang usianya di bawah 18 tahun dan di atas 65 tahun juga tak bisa berangkat. Hal ini menambah bengkak jumlah calon jemaah haji asal Garut yang tak bisa berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini. 

Disebutkannya, ada juga calon jemaah haji yang tak bisa berangkat tahun ini akibat faktor lain, yakni batal lunas. Selain batal lunas, ada juga mereka yang batal porsi. 

Lebih jauh Cece menerangkan, calon jemaah haji yang gagal berangkat akibat pembatasan usia ada 435 orang. Sedangkan calon jemaah haji yang gagal berangkat akibat batal lunas dan gagal porsi masing-masing ada 15 dan 748 orang.

Baca Juga: Ketua PP Muhammadiyah Resmikan Gedung Dakwah di Garut, Ini Harapannya

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan keprihatinannya dengan banyaknya calon jemaah haji dari Garut yang gagal berangkat tahun ini. 

Adanya pembatasan kuota dan pemberlakuan pembatasan usia ini menurutnya semata-mata merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi tentunya atas dasar sejumlah pertimbangan.

"Saya ikut prihatin tapi saya minta para jemaah yang gagal berangkat tahun ini untuk tidak putus asa. InysaAlloh kalian masih bisa berangkat tahun depan," ucap Rudy. 

Baca Juga: Pencairan PIP Masuk ke Rekening Peserta Didik Langsung. Kadisdik Garut: Kalau Ada Potongan, Itu Keterlaluan

Di sisi lain Rudy menyampaikan rasa syukur sekaligus dukungannya atas pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji yang tahun ini kembali bisa dilaksanakan. 

Sebagaimana diketahui, dalam dua tahun terakhir, akibat pandemi Covid-19, pemberangkatan calon jemaah haji tidak bisa dilaksanakan.

Masih menurut Rudy, pada musim pemberangkatan haji tahun ini, pemberangkatannya hanya ada dua kloter. Untuk biaya pemberangkatan para calon jemaah haji, ditanggung oleh Pemda Garut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x