Tragis, Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil, AS warga Garut Diamankan Polisi

- 27 Juni 2022, 19:00 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Dede Ihsan Sopandi saat menggelar ekspos perkara ayah yang merudapaksa anak  kandungnya sendiri hingga sang anak akhirnya hamil, Senin, 27 Juni 2022.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Dede Ihsan Sopandi saat menggelar ekspos perkara ayah yang merudapaksa anak kandungnya sendiri hingga sang anak akhirnya hamil, Senin, 27 Juni 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Ketika ditanya motif pelaku hingga tega merudapaksa anaknya sendiri, Kapolres menjelaskan hal itu berawal dari mimpi yang dialami pelaku pada suatu malam, tepatnya sekitar Januari lalu. Saat itu pelaku bermimpi berhubungan intim dengan sang isteri yang sudah meninggal sejak enam tahun yang lalu. 

Baca Juga: Kepala Sekolah di Garut Jadi Korban Pemerasan, Kadisdik akan Lapor Polisi

Diungkapkannya, ketika pelaku terbangun dari tidur, ia melihat ketiga anak perempuannya tengah tertidur pulas. Saat itu pelaku melihat sosok mendiang isterinya ada pada anak perempuannya yang cikal sehingga nafsu birahinya muncul. 

Saat itulah, tambah Wirdhanto, di benak pelaku muncul keinginan untuk melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anaknya sendiri. 

Dengan melakukan penekanan dan ancaman, pelaku pun memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya di dalam kamar yang juga terdapat dua anaknya yang tengah tertidur pulas.

Baca Juga: GGW Soroti MoU Antara Kades dan Kejaksaan Garut, Dikhawatirkan Jadi ajang Persekongkolan

Wirdhanto juga menyampaikan, merasa aksi pertamanya mencabuli sang anak berjalan dengan mulus, pelaku pun merasa ketagihan untuk dapat mengulangi perbuatannya. Hingga akhirnya, setiap kali hasrat seksualnya menggebu-gebu dan ada kesempatan, pelaku selalu melampiaskannya kepada korban dan perbuatan itu terulang hingga empat kali. 

"Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu ketika pasti akan jatuh pula. Begitu juga dengan perbuatan bejat yang selama ini telah dilakukan pelaku yang pada akhirnya bisa terbongkar juga karena kondisi korban yang hamil," ucap Wirdhanto.

Ia menyebutkan, perbutan bejat yang dilakukan pelaku terbongkar berawal dari kecurigaan pihak keluarga setelah melihat perubahan yang terjadi pada tubuh korban yang menunjukan tanda-tanda kehamilan. 

Baca Juga: Makodim Gelar Serah Terima Jabatan Dandim 0611 Garut

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x