Wabup Sumedang: Pesantren Harus Lahirkan Pemimpin Bangsa di Masa Depan

- 27 Juni 2022, 19:20 WIB
Wakil Bupati Erwan Setiawan didampingi pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah  KH Sadulloh saat menghadiri Tasyakur Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Tahun 2022.
Wakil Bupati Erwan Setiawan didampingi pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah  KH Sadulloh saat menghadiri Tasyakur Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Tahun 2022. /kabar-priangan.com/DOK Humas /

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati  Erwan Setiawan mengucapkan selamat kepada para lulusan MTs, SMK dan MA Plus Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah telah selesai menjalani pendidikannya. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati saat menghadiri Tasyakur Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Tahun 2022, Minggu malam, 26 Juni 2022 di Lapang Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Sukamatri Tanjungkerta. 

"Semoga bisa tercapai segala yang selama ini dicita-citakan serta menjadi kebanggaan kami semua," ucapnya. 

Baca Juga: Biaya Pasien Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya Dijamin Pemda Sumedang 

Wabup berpesan agar segala ilmu yang dipelajari di sekolah dan pondok pesantren bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Yang paling utama justru mengimplementasikannya. Bagaimana nanti mengimplementasikan di rumah, di lingkungan manapun anak-anakku berada. Apa yang diperoleh di pesantren laksanakan dengan baik," ucapnya saat menghadiri Tasyakur Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Tahun 2022, Minggu malam 26 Juni 2022. 

Ia juga mengapresiasi para santri Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah yang menjadi peserta pada MTQ ke 37 Jawa Barat. 

Baca Juga: Gubernur Sebut MTQ ke-37 Jabar Berlangsung Sukses dan Meriah, Begini Tanggpan Bupati Sumedang

"Tadi diberikan penghargaan dari Ponpes. Semoga menjadi pemicu semangat bagi santri-santri lainnya," ujarnya. 

Ia juga akan memberikan penghargaan kepada para santri yang turut mengharumkan nama Sumedang pada even tersebut.

"Insyallah nanti dari saya menyusul dititipkan kepada Pak Kiyai untuk disampaikan kepada para santri yang berprestasi. Yang belum berprestasi terus pacu semangatnya untuk bisa menjadi Juara di MTQ selanjutnya. Jangan patah semangat," ujarnya.

Baca Juga: Kota Bandung Juara Umum MTQ ke 37 Sumedang. Kabupaten Tasikmalaya Naik ke Tiga Besar, Tuan Rumah Posisi ke 6

Wabup mengungkapkan, di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah ia meyakini akan lahir pemimpin bangsa di masa yang akan datang. 

"Saya Wakil Bupati tidak menutup kemungkinan anak-anaku nanti lebih tinggi dari saya. Nanti ada yang menjadi gubernur, jadi menteri, bahkan menjadi presiden," katanya. 

Terakhir Wabup berpesan agar tekun belajar dan berusaha serta menyerahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. 

Baca Juga: GGW Soroti MoU Antara Kades dan Kejaksaan Garut, Dikhawatirkan Jadi ajang Persekongkolan

"Kita manusia hanya bisa berusaha, belajar dan belajar. Insyaallah dengan ikhtiar dan tekad kuat kita, tidak ada kata terlambat. Apalagi anak-anak masih produktif, bisa mencetak sejarah," ujarnya.

Sementara itu, pimpinan  Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah KH Sadulloh mengatakan peran orang tua dalam pertumbuhan seorang anak sangatlah besar. Mulai dari pendidikan pertamanya di rumah hingga do'a-do'anya yang cepat terkabul", ucapnya.

"Banyak sekali orang tua yang mendoakan anaknya pintar dalam suatu bidang. Banyak orang tua yang mendoakan anaknya jadi orang hebat", lanjut Kyai Sa'dulloh.

Baca Juga: Tradisi Mipit di Mekarasih Sumedang, Bangkitkan Milenial Sadar Budaya Tradisional

"Pintar dan hebat tidaklah cukup anak-anak harus sholeh dan sholehah lihatlah fakta hari ini. Banyak sekali orang-orang pintar, orang-orang hebat. Karena tidak sholeh-sholehah, tidak memiliki dasar-dasar agama yang kuat. Mereka banyak yang terjerumus pada tindakan kriminal. Sehingga orang pintar yang harusnya membangun negeri, malah mendekap di bui," ujarnya.

Oleh karena itu, kami para tenaga pendidik dan kependidikan di Pondok Pesantren Al hikamussalafiyyah ini, tidak hanya mengajarkan keilmuannya saja tapi spiritualitas dan karakternya kami bangun untuk menjadi manusia yang berakhlak tentunya do'a kami selalu mengiringi mereka," jelasnya.

"Saya berpesan, jagalah dan rawatlah tradisi amaliyah yang sudah diajarkan. Implementasikan keilmuan yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah. Jangan lupa mintalah do'a kepada orang tua," ungkapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x