Network
KABAR PRIANGAN - Permintaan sapi qurban di Kabupaten Garut pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah Tahun 2022 ini meningkat.
Meski muncul kasus penyakit mulut kaki (PMK) namun dibandingkan dengan tahun lalu, permintaan sapi untuk qurban justru tahun ini ada peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Komisaris PT. Suci Perkasa Sejahtera (SPS) Thadea Amirah Isaura, pengusaha yang bergerak di bidang peternakan sapi, usai penyembelihan hewan qurban di Komplek Grand Duta Residance, Hampor, Sukagalih. Minggu 10 Juli 2022.
Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Polres Garut Waspadai Pencurian Cabai
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun kemarin saat pandemi Covid-19. Bahkan untuk memenuhi permintaan konsumen sampai-sampai kita itu harus menyewa kandang sapi orang lain,” ujar Thadea.
Ia menjelaskan, meski ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membayangi, namun pada tahun ini penjualan sapi cukup bergairah.
Artinya pelaku usaha mulai bangkit lagi setelah dua tahun terdampak pandemi.
Baca Juga: Jasad Siswa SMK asal Garut yang Hilang Ditemukan di Kawasan Pantai Cianjur, Begini Kondisinya
“Untuk penyakit mulut dan kuku kami tidak ada hambatan, Namun ada sedikit kesulitan pas adanya pengiriman agak lambat dikarenakan adanya nunggu hasil pemeriksaan dinas kesehatan hewan,” ucapnya.
Menurut Thadea momentum Idul Adha tahun ini, pihaknya berharap segala sesuatu dalam bisnis yang ditekuninya bisa lebih lancar.
