Dalam penentuan Dekan pun, Rektor memiliki keistimewaan dimana orang nomor satu di Unsil ini memiliki porsi suara sebanyak 35 persen.
Artinya, selain suara dari senat masing-masing fakultas, ada suara yang signifikan dari rektor yang cukup berpengaruh.
Baca Juga: Bupati Garut Ancam Ganti Kepsek yang Memungut Uang Bangunan pada Siswa Baru
Meski sudah unggul dalam pemilihan di tingkat senat, salah seorang balon Dekan yang enggan disebut namanya mengaku tak mau takabur.
"Belum tentu kan masih tahap pertama, nanti penentuan nya ada di Pak Rektor," ujar salah seorang kandidat dekan di salah satu fakultas.
Sementara Gumilar Mulya yang dihubungi Rabu 13 Juli 2022 membenarkan bahwa dirinya menjadi salah seorang yang turut dipanggil Rektor pada sesi wawancara calon pejabat yang dinominasikan mengisi "kabinet" era kepemimpinan Nundang Busaeri.
Baca Juga: Julianto Eka Putra Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual Sudah Masuk Lapas Kelas I Lowokwaru, Malang
"Ya saya turut dipanggil untuk sesi itu, tetapi dalam durasi kurang lebih 30 menitan kami banyak terlibat diskusi tentang upaya yang bisa dilakukan bersama guna mengimplementasikan visi misi pa Rektor," kata Gumilar.
Disinggung soal peluang terpilih atau tidak maupun posisi mana yang akan diberikan padanya, ia menyerahkan sepenuhnya pada Rektor.
Sebagai bawahan, kata Gumilar, dia mengaku siap ditempatkan dimana saja sepanjang bisa membantu kinerja Rektor dalam merealisasikan visi misinya serta mendorong kampus tersebut lebih maju dan memberi manfaat semakin luas terhadap masyarakat.***