Hasil Riset, Tren Wisata Luar Ruang Naik Signifikan, Pemkot Tasikmalaya Harus Bisa Manfaatkan Potensi Daerah

- 16 Juli 2022, 00:23 WIB
Lody Karua.*
Lody Karua.* /Istimewa/

 

KABAR PRIANGAN - Salah seorang pegiat arung jeram Jawa Barat yang juga Mantan Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengda Jawa Barat, Rahim ABS, mengungkapkan hasil riset salah satu peneliti wisata luar ruang di luar negeri.

Isinya menyebutkan tren wisata minat khusus kini mengalami kenaikan hingga 200 persen. Menurut Rahim, selain penuh tantangan, jenis wisata tersebut sukses memanjakan wisatawan dengan beragam panorama alam yang memesona, termasuk kondisi sungai yang bersih.

Hal itu menjadi kesempatan bagi pegiat arung jeram dan wisata di Tasikmalaya yang kebetulan dilintasi sungai dengan jeram menawan di Sungai Ciwulan dan Citanduy.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Garut Kembali Diterjang Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cipeujeuh

"Namun hal itu terjadi karena dalam pengembangan wisata ini pemerintah memiliki peranan yang sangat penting. Seperti bagaimana penanganan sampah di sungai, edukasi terhadap masyarakat sekitar sempadan sungai dan lainnya,"

ujar Rahim didampingi Presiden Indonesian Riverboarding Association (IRA) Toni Eot seusai pelaksanaan Musdalub FAJI Jawa Barat 2022 di Hotel Grand Preanger Bandung, Kamis 14 Juli 2022 malam.

Karena itulah, lanjut Rahim, butuh perhatian ekstra dari pemerintah kalau potensi wisata itu ingin dikembangkan menjadi andalan wisata.

Baca Juga: Jelang Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru, Pedagang Buku Tulis Dadakan di Ciamis Bungah

"Salah satu caranya bagaimana pola penganggaran harus menjadi prioritas. Apabila penganggarannya tidak menjadi nomor satu pastinya hasilnya pun tidak maksimal sesuai harapan," ucapnya.

Kalau tak maksimal, lanjut Rahim, adanya tren peningkatan itu tidak akan bisa dinikmati masyarakat. Ia menyebut, perihal wisata banyak sekali faktor pendukung terhadap pengembangannya.

Seperti penyiapan infrastruktur, sarana prasarana aksesbilitas ke tempat wisata, dan pemasaran terhadap potensi wisata yang perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Hasil Menabung di Bank Sampah, Warga Desa Ciparigi Sukadana Ciamis Bisa Bayar Pajak Motor dan PBB

"Kemudian pemerintah diharapkan dapat mendukung kepada para penggiat wisata dalam bentuk apa saja, dan yang paling penting pemerintah harus proaktif mempromosikan keluar terhadap potensi wisata yang dimiliki Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Salah seorang perintis FAJI Lody Korua, menambahkan, sungai di Kota Tasikmalaya memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan wisata arus deras. Apalagi fasilitas pendukung seperti di Kota Tasikmalaya sebetulnya sudah ada, seperti keberadaan Karangresik, akses jalan dan bentukan jeram-jeram yang sangat bagus.

Anggota kehormatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia ini pun menyebutkan, keterlibatan masyarakat menjadi faktor yang penting dan harus menjadi satu kekuatan yang sangat mendasar dalam pengembangan wisata olahraga air ini.

Baca Juga: Kalah di Leg Pertama Piala Presiden 2022, Borneo FC Akan Balas Dendam Dihadapan Ribuan Pendukungnya

"Keterlibatan masyarakat harus sangat kuat. Dalam hal ini keberadaan FAJI dapat menjadi pendamping masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah terhadap potensi sungai yang dimiliki," kata Lody.

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah