KABAR PRIANGAN - Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan, Jalan Raya Ciamis-Banjar Km 15, Blok Tabet, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, sangat dihormati oleh warga Tatar Galuh dan masyarakat Sunda.
Lokasi seluas 25,5 tersebut mempunyai sejarah penting peradaban dan budaya Kasundaan saat era Kerajaan Galuh Karangkamulyan (612 M-799 M).
Ada sembilan situs atau peninggalan kerajaan di lokasi Karangkamulyan. Mulai Pangcalikan yaitu tempat duduk Raja Permanadikusumah, Sanghyang Bedil, Sabung Ayam, Lambang Paribadatan, Panyandaan, Cikahuripan, Makam Adipati Panaekan, Sanghyang Indit-inditan (Pamangkonan), dan Patimuan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Roy Suryo Sebagai Tersangka Kasus Postingan Meme Stupa Borobudur
Terdapat pula benteng dan parit kuno, serta bekas jalan dari Kerajaan Pajajaran ke Kerajaan Majapahit.
Situs-situs dan kawasan sekitar hutan lindung Karangkamulyan asri dan teduh. Sejumlah petugas Situs Karangkamulyan di bawah Balai Pelestarian dan Cagar Budaya (BPCB) Serang merawat dan membersihkannya setiap hari.
Selain menyapu ranting atau daun-daun yang jatuh dari pohon tua di sekitarnya, jika ada bebatuan yang jatuh dari susunannya langsung disimpan lagi ke tempat semula. Bebatuan itu selalu dibersihkan dari lumut yang menghijau.
Salah seorang petugas yang ditemui saat sedang membersihkan Situs Pangcalikan, Timan, mengatakan, dulunya situs-situs tersebut tak dipagar. Namun kini Situs Pangcalikan pun dipagar besi dan ada gapura pintu masuk sehingga lebih rapi dan tertata.