Ada Pengunjung Berdiri di Atas Situs Lambang Peribadatan Karangkamulyan Ciamis, Warga dan Petugas Geram

- 22 Juli 2022, 22:09 WIB
Situs Pangcalikan di Kawasan Objek Wisata Budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.*
Situs Pangcalikan di Kawasan Objek Wisata Budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.* /Kabar-Priangan.com/Arief FK

Aksi pengunjung tersebut tak terawasi oleh para petugas karena saat masuk mereka tak menghubungi petugas atau pemandu, namun langsung ke lokasi. "Lah abdi mah tos napsuna ge, Pa, atuh sarua jeung ngadampal sirah abdi. Disebatna teu terang adab," ujar Timan, pria ramah tersebut.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini

Menurut Timan, dirinya baru tahu hal itu setelah viral dan ramai diperbincangkan, beberapa hari setelah kejadian. "Terang teh tos rada lami, lah lamun katempo ku sorangan, kumaha engke, rek saha-saha oge," kata Timan dengan nada geram.

Kasus tersebut pun sampai ke pihak BPCB Serang dan sempat menindaklanjutinya. Namun BPCB tak memprosesnya karena tidak ditemukan unsur perubahan atau kerusakan dalam benda atau situs yang diinjak.

"Kalau ada perubahan dalam batu tersebut misalnya sedikit bergeser atau rusak, pihak BCB menyebutkan pelaku bisa dikenai hukuman karena melanggar undang-undang, namun saat itu tak ada perubahan dalam batu tersebut atau tak ditemukan kerusakan," ujar Timan.

Baca Juga: Proses Panjang Jemput Paksa Nikita Mirzani. Dari Pemanggilan di Pagi Buta Hingga Penggeledahan Rumah

Timan mengaku selama dirinya bertugas di Situs Karangkamulyan, baru kali itulah mengalami ada pengunjung yang bersikap begitu. "Kami mengimbau kepada siapa pun pengunjungnya, hormatilah patilasan ini. Kita saling menjaga tempat bersejarah karuhun Tatar Galuh dan Sunda," ujarnya.*

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah