Ia pun meminta kepada pihak-pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan guna mencegah terjadinya hal yang tak diharapkan yang merupakan dampak dari beredarnya video dan foto-foto tersebut.
Baca Juga: Adopsi Gerakan Taichi Dari China, Senam Tera Kini Semakin Diminati masyarakat Garut
Untuk aparat penegak hukum, sebaiknya segera bertindak memproses pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarluaskan konten-konten pornografi seperti ini.
"Miris sekali, apalagi melihat pelakunya masih terlihat begitu muda. Hal ini tak boleh dibiarkan akan tetapi harus segera ada tindakan tegas baik dari pemerintah maupun aparat penegak hukum sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas," katanya.
Pernyataan senada juga dilontarkan Rita (49), ibu rumahtangga warga Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler. Meski belum pernah melihat secara langsung video dan foto yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat tersebut, akan tetapi ia merasa sangat menyesalkannya.
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Garut Dapat Bantuan Ati Ampela dan Telur Sebanyak 3 Ton
Kemajuan teknologi seperti yang terjadi saat ini dinilainya telah menimbulkan dampak yang sangat besar. Namun sayangnya, dampak yang ditimbulkan bukan hanya yang bersifat positif tapi juga yang negatifnya.
Menurutnya, diperlukan sikap yang benar-benar tegas dari pemerintah serta aparat penegak hukum dalam menangani dampak dari kemajuan teknologi yang saat ini seolah tak terkendali sehingga lebih cenderung dampak negatifnya yang terasa.
Pemerintah melalui Kominfo pun harus lebih ketat dalam menerapkan atauran penggunaan internet sehingga tingkat penyelewengan yang selama ini sering terjadi bisa diminimalisasi.
Baca Juga: Pascabanjir PKL di RSUD dr. Slamet Garut Direlokasi ke Tempat Aman