KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kadisdik Garut Ade Manadin, dan Anggota Komisi 4 DPRD Garut Yudha Puja Turnawan silih berganti menjenguk empat korban kecelakaan lalu lintas tertabrak angkot, di ruang IGD RSUD dr. Slamet Garut, Selasa, 23 Agustus 2022.
Wabup menyebut, kunjungan tersebut untuk memastikan perawatan yang diterima para korban tertangani dengan baik.
"Malam ini kami kesini untuk memastikan langkah-langkah yang bersifat perawatan kepada korban. Secara umum kita melihat sudah tertangani dengan baik," ungkapnya.
Wabup menjelaskan, untuk pengobatan ditanggung Jasa Raharja, tapi pihaknya minta pada pihak rumah sakit dikategorikan kejadian luar biasa (KLB).
""Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Wadir RSU, ini KLB soalnya ada yang sampai meninggal dan beberapa lagi kritis, ini kan terjadi pada anak-anak kita yang lagi belajar," ucap Helmi didampingi Wadir Umum RSU Asep Hermawan.
"Untuk penangan dan peralatan medis para korban masih bisa ditangani di Garut. Artinya tidak perlu dirujuk ke RSU lain," katanya.
Asep menambahkan, untuk biaya perawatan semua ditanggung oleh Jasa Raharja, kalaupun lebih biayanya. akan ditanggung pihak rumah sakit. Sebelumnya, pada sore harinya Kadisdik Garut didampingi
Kabid SD, Suryana dan Kasi Kurikulum SD, Bambang Sumpena, lebih awal datang ke rumah sakit menjenguk korban.
Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak Dinas Pendidikan Garut terhadap para korban yang merupakan siswi SDN Mandalasari Kecamatan Kadungora.
Baca Juga: Kronologi Enam Siswa SD di Kadungora Garut Tertabrak Angkutan Pedesaan
Ade Manadin, juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar semua korban yang masih dalam perawatan dapat segera pulih dan beraktivitas kembali seperti semula.
Helmi dan Ade juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Siti Nurhalimah Siswi Kelas 3 SDN 1 Mandalasari.
"Sebagai rasa duka cita atas terjadinya kecelakaan yang menimpa anak didik SDN 1 Mandalasari. Kegiatan tatap muka diganti dengan daring selama empat hari," Kata Ade Manadin.***