KABAR PRIANGAN - Kasus pengeroyokan yang dilakukan belasan santri Persis 99 Rancabango Garut terhadap seorang santri lainnya, mengundang keprihatinan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
Ia pun menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian, apalagi pihak keluarga korban sudah melaporkannya.
Helmi mengaku, dirinya baru mendengar informasi tersebut dan ini cukup membuatnya kaget. Tak hanya itu, ia pun sangat menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan ini.
Baca Juga: Pasheman90 SMKN 2 Garut Tampil Spekulasi pada Ajang Indonesia Got Talent
"Di pesantren mana? Saya baru dengar tapi tentunya saya sangat menyesalkan apalagi hal itu terjadi di lingkungan pendidikan," komentar Helmi saat ditemui di Pendopo Garut, Rabu, 14 September 2022.
Menurut Helmi, dirinya tahu persis bagaimana ketatnya pengawasan yang dilakukan guru-guru dan pimpinan di Pondok Pesantren Persis 99 Rancabango.
Namun nyatanya kejadian yang tak diharapkan masih bisa terjadi sehingga dirinya akan segera menanyakan hal itu kepada pihak pesantren.
Baca Juga: Bupati Garut Sebut Harga Sembako Turun Tapi Daya Beli Masyarakat Kurang
Helmi berharap kejadian seperti itu tidak sampai terulang lagi. Ia pun minta pihak pengasuh pondok pesantren untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap para santrinya.
"Kalau memang hal itu telah dilaporkan ke polisi, ya sebaiknya diproses saja. Kami juga akan mencari tahu kebenarannya seperti apa karena kadang informasi yang kita dapatkan tak sesuai dengan yang sesungguhnya terjadi," kata Helmi.