Iwan juga mengatakan, Diskar PB Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, hingga Kabupaten Bandung Barat untuk meminta bantuan pemadaman api.
Sudah ada 22 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, kata dia, namun ada dua mobil pemadam yang terjebak dan tak bisa keluar dari lokasi karena terhalang oleh tembok gudang yang runtuh.
"Sekarang kami full alat semua, semaksimal mungkinlah. Air terus disemprotkan," katanya seraya menambahkan, hingga saat ini (Selasa 25 Oktober 2022 malam), Diskar PB Kota Bandung belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu.
Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban. Namun, ada tiga orang petugas pemadam yang sempat membutuhkan pertolongan medis.
Menurutnya, akibat kebakaran di pabrik triplek tersebut satu petugas sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas, kemudian satu orang mengalami kejang di perutnya, dan seorang lainnya mengalami luka gores. "Tiga anggota ini sekarang sudah ada di markas komando," kata Yusuf.*