Rohimah Kembali ke Rumahnya di Limbangan Garut Usai Dirawat di RS Sartika Asih Bandung

- 2 November 2022, 18:25 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut, saat menengok Rohimah di RS Sartika Asih Bandung, Rabu, 2 November 2022.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut, saat menengok Rohimah di RS Sartika Asih Bandung, Rabu, 2 November 2022. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Setelah sempat menjalani perawatan selama empat hari, Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) asal Garut yang menjadi korban penganiayaan majikannya, kini kondisinya sudah semakin membaik.

Ia pun sudah diperbolehkan untuk dibawa pulang dan saat ini sudah berada di kampung halamannya di wilayah Kecamatan Limbangan, Garut.

Sebelumnya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman sengaja datang menjenguk Rohimah di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Helmi juga menyelesaikan semua urusan administrasi dengan pihak rumah sakit hingga akhirnya Rohimah bisa dibawa pulang.

Baca Juga: Atlet Loncat Indah Sumbangkan Medali Emas Perdana untuk Kabupaten Garut di Porprov Jabar 2022

"Hari ini kami sengaja menjenguk Rohimah di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung sekaligus untuk membawanya pulang ke Garut. Kami juga sudah selesaikan urusan administrasinya," ujar Helmi saat dihubungi Rabu, 2 November 2022.

Dikatakannya, selain menyelesaikan masalah adminstrasi di RS Sartika Asih, pihaknya juga menyiapkan ambulance dari Garut untuk membawa Rohimah pulang ke Limbangan. 

Tak hanya itu, ia juga membawa sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut di antaranya Asda 1, Kadinkes, dan Kadinsos.

Baca Juga: Rohimah asal Garut yang Menjadi Korban Kekerasan Majikan Hanya Menerima Gaji Satu Kali

Disampaikan Helmi, dirinya juga sudah melakukan penggalangan bantuan untuk Rohimah. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban Rohimah karena kini ia belum bisa kembali bekerja padahal ia merupakan tulang punggung keluarga. 

"Tadi saya juga sempat memeriksa kondisi kesehatannya dan memang sudah terlihat membaik. Makanya kami putuskan untuk membawanya pulang akan tetapi nanti ia masih harus menjalani rawat jalan," katanya.

Menurut Helmi, selain menderita luka fisik, korban juga mengalami trauma. Oleh karenanya, ia juga sudah memerintahkan pihak Dinas Kesehatan untuk mendampingi korban dalam upaya penyembuhan psikisnya. 

Baca Juga: KAMMI Audiensi ke Komisi IV DPRD Garut, Bahas Perda Kepemudaan

Helmi sangat menyesalkan adanya seorang warganya yang telah menjadi korban kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan majikannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Ia pun berharap kasus tersebut diselesaikan secara hukum agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang dinilainya begitu kejam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang ART warga Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Rohimah (29) menjadi korban kekerasan yang dilakukan majikannya. Ia disiksa dan disekap oleh majikannya sehingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. 

Baca Juga: Bupati Garut Prihatin Terhadap Warganya yang Menjadi Korban Kekerasan

Beruntung, Rohimah berhasil diselamatkan warga Perum Bukit Permata, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB yang sebelumnya merasa curiga karena sering mendengar suara tangisan seorang perempuan dari rumah tempat Rohimah bekerja. 

Warga yang menemukan Rohimah dalam kondisi mengenaskan kemudian melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Rohimah dan kedua majikannya pun kemudian dibawa ke Mapolres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan.

Akibat luka yang dialaminya yang cukup serius, pihak kepolisian kemudian membawa Rohimah ke RS Sartika Asih Bandung. Sedangkan kedua majikan Rohimah kini sudah menjalani penahanan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut sekaligus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x