Bunga Bangkai yang Tumbuh di Tasikmalaya, Tidak Termasuk Bunga yang Dilindungi. Dosen: Namanya Bunga Suweg

- 2 November 2022, 22:01 WIB
Surya Kencana (64), pemilik pabrik Aci di Kampung Kebon Kalapa, Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya menunjukan bunga bangkai yang tumbuh di halaman pabriknya, Rabu 3 November 2022.*
Surya Kencana (64), pemilik pabrik Aci di Kampung Kebon Kalapa, Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya menunjukan bunga bangkai yang tumbuh di halaman pabriknya, Rabu 3 November 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Paling cepat biasanya antara tiga sampai empat tahun sekali. Tapi untuk beberapa jenis bisa saja muncul tiap tahun," katanya.

Kalau tumbuhnya pasti di tempat yang sama karena memang di dalamnya sudah ada sejenis umbi yang pada musim reproduksi, bunganya akan muncul k epermukaan," ucapnya.

Baca Juga: Siaran TV Analog Dihentikan, Warga Kabupaten Tasikmalaya Panik. Penjualan STB Meningkat Drastis

Seperti diketahui, warga Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan kemunculan Bunga Bangkai di pekarangan Pabrik Aci milik warga bernama Surya Kencana (64) di Kampung Kebon Kalapa, Tamansari.

Saat didekati, Bunga Bangkai yang berwarna ungu tersebut memang berbau menyengat bahkan mulai dihinggapi lalat hijau yang biasa mengerumuni bangkai.

Saat diukur, tinggi Bunga Bangkai yang termasuk kategori bunga langka tersebut sekitar 60 cm dengan lebar berdiameter 80 cm.

Baca Juga: Guna Mudahkan Pelayanan, Polsek Tawang Tasikmalaya Buka Jemput Bola melalui Pos Polisi Keliling

Surya Kencana yang akrab disapa Ko Cocong mengatakan, pertama kali bunga tersebut sudah tumbuh sejak satu pekan lalu.

Biasanya kata dia, bunga tersebut mampu tumbuh selama dua minggu dengan ketinggian maksimal satu meter.

"Cuman biasanya kalau sudah dua minggu bunga ini langsung layu dan mati dengan sendirinya," ujar Surya kepada wartawan, Rabu 2 November 2022.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah