Kurang dari 24 Jam, Booth PKL di Kawasan Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Mendadak Hilang

- 7 November 2022, 08:53 WIB
Lokasi kawasan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasik yang kemarin sempat terlihat dipasangi booth PKL, kini kembali lenggang. Spanduk penolakan keberadaan booth PKL kini terpasang dilokasi tersebut, Minggu, 6 November 2022*
Lokasi kawasan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasik yang kemarin sempat terlihat dipasangi booth PKL, kini kembali lenggang. Spanduk penolakan keberadaan booth PKL kini terpasang dilokasi tersebut, Minggu, 6 November 2022* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kurang dari 24 jam, keberadaan booth -booth PKL yang berada di kawasan semi pedestrian Jalan KH Zaenal Mustofa  Kota Tasikmalaya mendadak hilang.

Hingga kini, tak ada yang tahu, kemana booth-booth tersebut dipindahkan dan siapa yang memindahkannya.

Yang ada, di area tersebut kini terpasang sebuah spanduk bertuliskan penolakan terhadap keberadaan booth di lokasi tersebut.

Baca Juga: Booth PKL Warnai Kawasan Semi Pedestrian. Pedagang yang Tak Kebagian Lapak Mengeluh

"Jangan Kotori Jalan HZ dengan Booth/Kios," begitulah isi dari spanduk tersebut tanpa mencantumkan siapa yang yang bertangungjawab atas keberadaan spanduk tersebut.

Humas paguyuban PKL kawasan pedestrian Jalan HZ Mustofa Nendar Sunendar mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengetahui kapan dan oleh siapa booth-booth tersebut diambil kembali dari lokasi Jalan HZ.

"Ya, kemarin (hari jumat reed) memang ada sebanyak 13 booth disini. Namun kemarin setelah sholat subuh, saya lihat booth tersebut mendadak sudah menghilang. Siapa dan kapan hilangnya saya juga tidak tahu,"ujar Nendar, Minggu, 6 November 2022.

Baca Juga: Tersandung Kasus Judi, Striker Brentford Ivan Toney Terancam Gagal Bela Inggris di Piala Dunia 2022

Nendar menuturkan, dirinya baersama PKL lain merasa kaget dan heran, kenapa booth yang sudah dipasang tersebut mendadak raib tidak diketahui kemana larinya.

Apalagi kata Nendar tidak ada pemberitahuan sama sekali terkait hilangnya booth-booth yang telah terpasang di Jalan HZ dari pihak manapun termasuk dari pemerintah.

"Dari kemarin banyak yang bertanya. Saya juga tidak tahu kenapa jadi menghilang, dibawa kemana dan apa alasannya saya tidak tahu," ujar Nendar.

Baca Juga: Ginting Rengkuh Gelar Juara Hylo Open 2022 Usai Jatuh Bangun Kalahkan Chou Tien Chen Lewat Drama Rubber Game

Apalagi lanjut dia, diperkirakan booth-booth tersebut diambil pada malam hari, tapi entah oleh siapa. "Karena baru diketahuinya subuh, ketika saya datang ke Hazet sudah tidak ada," ujar Nandar.

Saat disinggung terkait adanya spanduk bertuliskan penolakan terhadap keberadaan booth di lokasi semi pedestrian Jalan HZ, Nendar juga mengaku tidak mengetahuinya. " Itu juga saya tidak tahu," ujarnya.

Menurut dia, terkait hilangnya sejumlah booth PKL di Jalan HZ pihak pedagang sepakat untuk menahan diri atau tidak akan melakukan aksi apapun.

Baca Juga: Tiang Listrik di Pamarican Ciamis Ini Kondisinya Miring, Penghuni Rumah Waswas, Tapi PLN Tak Kunjung Bertindak

"Ya kami sepakat untuk menunggu saja sampai tanggal 8 November sesuai janji pemerintah yang akan menempatkan pedagang ditempat yang baru," ucap Nendar.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah booth yang disediakan Pemerintah Kota Tasik untuk tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan HZ.Mustofa sudah mulai dipasang di lokasi semi pedestrian Jalan HZ, Jumat 4 November 2022.

Setidaknya ada 13 booth yang sudah terpasang di Jalan HZ mulai dari ujung Jalan HZ taman kota hingga Jalan HZ Perempatan Cihideung.

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam, Mengawali Hari dengan Menu Sarapan Manis

Booth dengan dominan warna biru berbentuk kotak ukuran sekira 2 meter ke 1,5 meter tersebut dibagi menjadi dua lapak sehingga satu booth nya diperuntukan untuk dua pedagang.

Berdasarkan informasi dari sejumlah pedagang, booth -booth tersebut akan mulai diisi oleh para pedagang mulai 8 November 2022 dan akan diresmikan pada tanggal 10 Nopember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Ya rencana mah katanya mau diresmikan langsung oleh pak Gubernur," ujar Sutisna Rahmat (44) pengurus Paguyuban PKL Jalan HZ Mustofa kepada wartawan, Jumat 4 November 2022

Baca Juga: Resep Cumi Asin Jagung Manis, Mudah Dibuat dan Bikin Nafsu Makan Siang Meningkat!

Menurut Sutisna, secara keseluruhan booth yang dipasang di Jalan HZ jumlahnya sebanyak 24 buah yang diperuntukan untuk 48 PKL.

Jumlah tersebut kata Sutisna sudah sesuai hasil pendataan dan sudah disepakati olah seluruh pedagang dan pemerintah.

"Kalau semuanya sih ada 55 pedagang, tapi yang tujuh pedagang bukan pedagang tetap, melainkan pedagang musiman seperti pedagang bendera," jelasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah