Pemkab Garut Anggarkan Rp750 Juta untuk Subsidi Tahu dan Tempe

- 17 November 2022, 20:25 WIB
Pedagang tahu di Garut sudah mulai berjualan meski harganya naik hingga 30-40 persen.
Pedagang tahu di Garut sudah mulai berjualan meski harganya naik hingga 30-40 persen. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Pedagang tahu dan tempe di Pasar Induk Ciawitali Garut kembali normal. Namun harganya naik sekitar 30-40 persen. Bahkan tak hanya harganya naik, tahu tempe juga sempat menghilang beberapa hari di pasaran.

Ujang Atang (30) pedagang sayuran keliling di Perum BCI, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan mengakui, jika tahu dan tempe sempat menghilang di pasaran beberapa hari sebagai protes atas kenaikan harga kedelai. 

"Ya, betul di pasar tahu dan tempe sempat menghilang, itu aksi demo. Tapi sekarang sudah normal hanya saja harganya naik. Biasanya satu potong Rp3 ribu, tapi sekarang menjadi Rp4 ribu," kata Ujang, Kamis 17 November 2022. 

Baca Juga: Rem Blong, Truk Fuso Pengangkut Bahan Hotmix Tabrak Tebing di Tagogan Garut

Senada, diungkapkan Ny. Siti Mulyani pedagang gorengan di Jalan Pramuka samping kantor KCD Pendidikan. Ia mengakui harga tahu dan tempe naik sekitar 30 persen.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, meski pedagang tahu dan tempe sudah marak berjualan lagi, tetapi pemerintah daerah tetap akan memberikan subsidi. 

Ia menyebutkan, pemerintah daerah telah menganggarkan dana sebesar Rp750 juta untuk membiayai subsidi kacang kedelai impor. 

Baca Juga: Balita di Pangatikan Garut Tewas Tertimpa Pagar Tembok yang Ambruk

Berdasarkan hasil penghitungan, anggaran ratusan juta itu akan digunakan untuk subsidi selama dua bulan, yaitu November dan Desember 2022. 

Menurut Wabup, produksi tahu dan tempe di Kabupaten Garut masih bergantung pada kacang kedelai impor. Aspek ekonomis dan kualitas, disebut sebagai penyebab para pengrajin tempe tahu di daerah sangat mengandalkan pasokan kedelai impor ketimbang lokal. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x