Deni menyampaikan, oknum polisi tersebut melakukan serangkaian tindakan kekerasan terhadap keempat remaja itu mulai dari menjambak rambut, memukul lutut, menginjak kaki, bahkan mencabut kumis.
Baca Juga: Pemkab Garut Kirimkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Bahkan akibat jambakan yang dilakukannya, rambut salah seorang teman anaknya sampai terlepas.
"Tak hanya itu, oknum polisi itu pun terus mengintimidasi anak-anak dengan menunjukan pistol yang dibawanya. Dia bilang, kalian tahu ini apa?", katanya.
Diakui Deni, dirinya sama sekali tak mempermasalahkan pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian di Polsek Bandung Wetan terhadap anaknya karena semuanya berjalan sesuai prosedur.
Baca Juga: Sebanyak 483 Praja Utama IPDN Disebar di 51 Desa di Garut
Hanya yang disayangkan, kehadiran oknum polisi yang mengaku ajudan Wagub Jabar di ruang pemeriksaan yang ikut mengintrogasi dengan cara melakukan intimidasi dan kekerasan pisik.
Deni pun mengungkapkan jika dirinya kemudian mendapatkan informasi jika oknum polisi berinisial US itu merupakan kakak ipar dari R, orang yang sebelumnya terlihat perselisihan dengan anaknya.
Sumber informasi tersebut juga menjelaskan jika US bukan ajudan dari Wagub Jabar tapi petugas patroli untuk mengawal Wagub.
Baca Juga: Minat Warga Garut Untuk Menjadi PPK Sangat Tinggi