Dianiaya dan Diancam Dengan Pistol, Warga Garut Laporkan Oknum Polisi Yang Mengaku Ajudan Wagub

- 23 November 2022, 19:21 WIB
Deni Ranggajaya, orang tua salah seorang remaja asal Garut yang menjadi korban intimidasi dan kekerasan oknum polisi, memperlihatkan bukti laporanmya ke Unit Propam Polda Jabar.
Deni Ranggajaya, orang tua salah seorang remaja asal Garut yang menjadi korban intimidasi dan kekerasan oknum polisi, memperlihatkan bukti laporanmya ke Unit Propam Polda Jabar. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Warga Garut melaporkan seorang oknum polisi yang mengaku sebagai ajudan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar ke Polda Jabar. 

Hal ini dampak dari aksi penganiayaan serta intimidasi yang dilakukan oknum polisi tersebut terhadap empat remaja yang merupakan warga Garut. 

Orang tua dari salah satu remaja yang mengaku menjadi korban penganiayaan dan intimidasi oknum polisi, Deni Ranggajaya, membenarkan pihaknya telah melaporkan seorang oknum polisi ke Propam Polda Jabar. Oknum polisi yang dilaporkan berinisial US yang mengaku sebagai ajudan Wagub Jabar. 

Baca Juga: Wujudkan Program Pangan Murah, Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp4 Miliar

Disebutkannya, penganiayaan dan intimidasi yang menimpa anaknya, Hilmi Afnan Fauzian terjadi di kantor Polsek Bandung Wetan, 27 September 2022 lalu. 

Selain anaknya, penganiayaan dan intimidasi juga dialami tiga teman anaknya yakni Luki Lukmanul Hakim, Hilman Alfarisi, dan Bambang.

"Hal ini berawal dari terjadinya perselisihan antara anak saya beserta teman-temannya dengan seorang berinisial R. Hal itu terjadi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Tamansari Bandung", ujar Deni saat ditemui Rabu, 23 November 2022.

Baca Juga: Polisi, Buruh dan Suporter Sepak Bola di Garut Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur

Disebutkannya, kasus itu pun kemudian ditangani oleh Polsek Bandung Wetan. Pada awalnya proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik di Polsek Bandung Wetan berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, tuturnya, penganiayaan dan intimidasi terjadi setelah datang seorang oknum polisi yang mengaku sebagai ajudan Wagub Jabar. Ia melakukan tindakan yang dinilai telah menganiaya serta mengintimidasi anaknya serta ketiga orang temannya. 

Deni menyampaikan, oknum polisi tersebut melakukan serangkaian tindakan kekerasan terhadap keempat remaja itu mulai dari menjambak rambut, memukul lutut, menginjak kaki, bahkan mencabut kumis. 

Baca Juga: Pemkab Garut Kirimkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Bahkan akibat jambakan yang dilakukannya, rambut salah seorang teman anaknya sampai terlepas. 

"Tak hanya itu, oknum polisi itu pun terus mengintimidasi anak-anak dengan menunjukan pistol yang dibawanya. Dia bilang, kalian tahu ini apa?", katanya. 

Diakui Deni, dirinya sama sekali tak mempermasalahkan pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian di Polsek Bandung Wetan terhadap anaknya karena semuanya berjalan sesuai prosedur. 

Baca Juga: Sebanyak 483 Praja Utama IPDN Disebar di 51 Desa di Garut

Hanya yang disayangkan, kehadiran oknum polisi yang mengaku ajudan Wagub Jabar di ruang pemeriksaan yang ikut mengintrogasi dengan cara melakukan intimidasi dan kekerasan pisik. 

Deni pun mengungkapkan jika dirinya kemudian mendapatkan informasi jika oknum polisi berinisial US itu merupakan kakak ipar dari R, orang yang sebelumnya terlihat perselisihan dengan anaknya. 

Sumber informasi tersebut juga menjelaskan jika US bukan ajudan dari Wagub Jabar tapi petugas patroli untuk mengawal Wagub.

Baca Juga: Minat Warga Garut Untuk Menjadi PPK Sangat Tinggi

Tak terima dengan perlakuan oknum polisi tersebut kepada anaknya, imbuh Deni, dirinya pun kemudian memutuskan untuk melaporkannya ke Propam Polda Jabar. Ia berharap laporannya akan ditindaklanjuti secara serius karena ini menyangkut nama baik institusi kepolisian. 

"Selain oknum polisi berinisial US, menurut pengakuan anak-anak ada seorang lagi oknum polisi temannya US yang juga ikut melakukan kekerasan. Oknum yang tak diketahui namanya itu menendang kaki Hilman sebanyak dua kali dengan keras hingga suaranya terdengar jelas", ucap Deni.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x