Untuk itu dia berharap, semua pihak untuk mengerti situasi penyandang thalasemia ini. "Saat ini, jumlah penyandang thalasemia di Tasikmalaya mencapai 279 orang," ucap Nurul.
Sementara itu, Dede dan Hilmi, dua orang penyandang thalasemia yang tengah menimba ilmu di dua perguruan tinggi di Tasikmalaya berharap kelak setelah lulus bisa diterima bekerja di bursa kerja.
Baca Juga: Menghadapi Duel Klasik Persib vs Persija di BRI Liga 1, Erwin Ramdani Minta Dukungan Bobotoh
Kalaupun kalangan usaha keukeuh tak mau membuka hati untuk mereka berkarier, ia berharap setiap stakeholder termasuk pemerintah berperan mendorong skil para penyandang thalasemia.
"Sehingga membuka celah bagi kami kalangan thalasemia di Tasikmalaya bisa bekerja mandiri tanpa harus bergantung pada kalangan usaha," ucap Dede.*