Suka Duka Jumantik, Pasukan Pemberantas Jentik. Begini Cara Pengendalian Penyebaran Nyamuk DBD di Rumah

- 2 Februari 2023, 15:40 WIB
Kader Jumantik RW 12, Kelurahan Nagarasari, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Kader Jumantik RW 12, Kelurahan Nagarasari, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Dok. Kader Jumantik/

Mereka berdua senang jika masyarakat mau bersama-sama menjaga kebersihan apalagi di rumahnya sendiri.

“Kan lebih baik mencegah dari pada mengobati, toh ini buat kebaikan kita semua,” ujar Ina.

Saat ini di jaman media sosial, Ina mengungkapkan cara penyuluhan jaman sekarang lebih mudah dibandingkan jaman dahulu.

“Kalau dulu kan penyuluhan itu orang harus kumpul-kumpul, kalau sekarang tinggal dishare di grup WA (whatsapp),” katanya.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Pamerkan Makanan Tradisional di Food Ethnic Festival

Dijelaskannya, pengendalian penyebaran nyamuk DBD juga dapat dilakukan dengan cara berikut:

- Tidak menggantung pakaian
- Tidak menumpuk barang
- Tidur menggunakan kelambu
- Menggunakan obat pembasmi nyamuk
- Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
- Memelihara ikan pemakan nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti sereh, lavender, kemangi, mint dan bunga marigold.

Baca Juga: Kawasan Puncak Jahim Sukamantri, Kesejukan Dataran Tinggi Ala Tempat Wisata Lembang di Ciamis

Menurut Ina, memberantas jentik lebih baik dan efektif daripada melakukan pengasapan (fogging).

“Asap tidak membuat nyamuk mati, serangga itu hanya pergi sejauh 100-200 meter, dan bisa kembali lagi,” kata Ina.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah