Network
KABAR PRIANGAN - Jika sejumlah sekolah tidak bisa menampung calon siswanya karena berjubel pendaftar, maka lain lagi yang dialami oleh SDN Sirnagalih di Desa Sirnaputra Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Diketahui dari 16 sekolah yang berada di Kecamatan Cigalontang, SDN Sirnagalih inilah yang memiliki jumlah siswa paling sedikit. Berdasarkan data di SDN Sirnagalih pada tahun ajaran 2022/2023 ini jumlah siswa yang tercatat belajar hanya 60 orang.
Mereka terdiri dari tujuh orang siswa kelas I, tujuh siswa kelas II, tujuh siswa kelas III. Kemudian 13 siswa kelas IV, 11 siswa kelas V, dan lima siswa kelas VI. "Bahkan untuk tahun ini terbilang lumayan banyak jika dibandingkan tahun kemarin. Tahun kemarin siswa kelas VI-nya hanya ada dua orang,” kata Kepala SDN Sirnagalih, Titim Solihawati, Selasa 14 Februari 2023.
Baca Juga: Hakim Jatuhkan Vonis terhadap Terdakwa Kasus Susur Sungai yang Hilangkan 11 Nyawa Pelajar di Ciamis
Sekalipun jumlah siswanya sedikit, ruang belajar di sekolah tersebut cukup lengkap bahkan tersedia pula ruang perpustakaan yang menyediakan beragam buku pendidikan. Sehingga secara fasilitas tidak kalah dengan sekolah lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Cigalontang.
Titim mengatakan, sedikitnya jumlah siswa di sekolah tersebut tiada lain karena jumlah masyarakat yang tinggal dan berada di sekitar sekolahnya juga sedikit. Sehingga terjadi penurunan jumlah populasi anak-anak di sekitar lokasi tersebut.
“Di sini hanya ada tiga kampung, itu pun jumlah penduduknya tidak mencapai seratus keluarga. Sehingga jumlah anak-anak usia sekolahnya pun sedikit," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Mantan Kepala SDN Sirnagalih, Arad. Menurutnya, sejak sekolah tersebut berdiri tahun 1974 jumlah siswanya tidak pernah banyak. Seingatnya, pada tahun 1987 saja, jumlah siswa yang bersekolah disana belum pernah lebih dari 60 orang.
"Bahkan seingat saya, pada tahun pelajaran 1983/1984, pernah kelas I hanya ada satu orang siswa dari jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini 48 orang,” kata Arad.
Walau begitu, sejak sekolah ini berdiri semangat para siswa maupun guru-guru dalam memberikan pelajaran tidak pernah surut semangat. Meski jaraknya sangat jauh dari perkotaan, mereka tetap rajin berangkat ke sekolah.
Baca Juga: Unik! Desa di Sumedang Ini Ternyata Diapit Dua Sumber Mata Air Fenomenal
Para guru menyampaikan ilmunya kepada para siswa, sementara para siswa dengan giat menimba ilmu meski dengan berbagai kendala cuaca.***
