“Kalau sekarang kayaknya jarang ya ada kecelakaan. Soalnya mungkin orang udah pada tahu jalannya nanjak dan belok, jadi lebih hati-hati,” ujar Ridwan yang sering melatih tari di Kabupaten Pangandaran tersebut.
Baca Juga: Kapan KUR BRI 2023 Dibuka? Siapkan Dulu dan Simak Persyaratannya di Sini!
Setelah Kota Banjar menjadi daerah otonomi, terjadi pemekaran. Pada tahun 2004, Desa Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut berganti nama menjadi Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman. Agar terdengar lebih beradab.
Namun karena masyarakat lebih mengenal tempat tersebut dengan nama Tepung Kanjut, hingga saat ini nama tersebut tetap populer.
Diperkirakan jalan tanjakan Tepung Kanjut di Kota Banjar tersebut dibuat pada tahun 1800an. Dan mulai diaspal pada tahun 1960an dengan lebar 2,5 meter.***