Sementara menurut Hendi, anggota BPD Desa Buniseuri, pihaknya sangat menyayangkan kondisi rumdin milik Pemkab Ciamis tersebut kini dibiarkan terbengkalai dan tidak dirawat seolah tak bertuan.
Baca Juga: Ngeri! Inilah Bahaya Makan Mie Instan Berlebih dalam Jangka Panjang. Ini Penyakit yang Mengintai
Apalagi bangunan rumah itu berada di jalur jalan Ciamis-Kawali yang dilihat banyak orang.
"Saya berharap, kalau bisa rumah tersebut diserahkan pada pihak pemerintah Desa setempat, selain bisa dimanfatkan untuk kebutuhan fasilitas kantor atau sekretariat lainnya juga bisa terawat dan tidak kumuh seperti saat ini," ungkapnya.
Hendi menambahkan, keberadaan rumah dinas itu ada di lokasi yang cukup setrategis, jadi kalau digunakan dan diurus bisa menghasilkan PAD desa, dari pada dibiarkan kumuh dan terbengkalai.
"Selama ini pihak Desa juga merasa bingung, mau dirawat takut salah, dibiarkan juga malah jadi kumuh, sehingga sangat mengangu pemandangan, sementara dari pihak pemerintah kecamatan juga seolah tidak peduli dan tidak memiliki," terangnya.
Ditambahkan dia, kalau saja pihak pemerintah kecamatan merasa memiliki, paling tidak rumput liarnya itu dibersihkan supaya tidak terlihat kumuh.***