Dalam kesempatan itu, Cheka pun sempat mengecek modul farmasi, yaitu mulai melihat stok obat, daftar obat, dan lainnya. Tak hanya itu, Cheka juga melihat modul keuangan, dan lainnya.
Direktur RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, dr. Budi Tirmadi mengatakan, dalam rapat kerja antara manajemen RSUD dengan Dewan Pengawas yang dibuka oleh Pj. Wali Kota, Cheka Virgowansyah awal Januari lalu, kala itu yang menjadi sorotan adalah SIMRS di rumah sakit.
“Selama ini kami memang sudah menyerahkan pengerjaan SIMRS ini ke pihak ketiga. Namun memang pengerjaannya kurang maksimal,” kata dr. Budi, tempo hari.
Memang secara kebetulan, kata dr. Budi, saat ini kerjasama dengan pihak ketiga tersebut telah habis masa berlakunya.
Diakuinya, Pj. Wali Kota telah meminta agar pengerjaan SIMRS ini dilakukan secepatnya agar bisa terkoneksi dengan Kementerian Kesehatan. Bahkan Pj. Wali Kota meminta dilakukan marathon, dengan target rampung pada 1 Maret 2023.
Marathon
Ketua Dewan Pengawas RSUD, DR. H. Undang Sudrajat menambahkan, sejak ada intruksi agar pengerjaan SIMRS ini dilakukan secepatnya, maka pihak RSU sudah marathon melakukan upaya semaksimal mungkin.