Mengenal Lebih Jauh Hutan Lindung Ranca Upas, Ada Alasan Kenapa Motor Trail Bisa Tenggelam

- 11 Maret 2023, 08:05 WIB
Pepep DW menjadi narasumber dalam salah satu diskusi tentang Sadar Kawasan.
Pepep DW menjadi narasumber dalam salah satu diskusi tentang Sadar Kawasan. /Tangkapan layar Facebook/Pepep DW/

"Apalagi kalau pakai UU KSDAE atau konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, meskipun itu bukan kawasan konservasi tapi di sana ada satwa dan biodiversity (keanekaragaman hayati) yang dilindungi,” ucap Pepep.

Pepep mengatakan bahwa Ranca Upas itu terdiri dari banyak titik yang memiliki keanekaragaman hayati yang unik, dan tinggi, dan sangat dilindungi.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan Ini Pangandaran Akan Diguncang Artis Ibu Kota, Dua Hari Berturut-turut Digelar Karnaval SCTV

Termasuk kekayaan ekologi, salah satunya adalah bunga rawa yang ada di Rawa Gunung sangat dilindungi secara ekologis.

“Nah, Rawa Gunung itu sendiri sangat dilindungi secara ekologis. Karena satu-satunya hanya ada, kalau gak salah di pulau Jawa, hanya ada di Ranca Upas. Bahkan di Indonesia untuk ketinggian tertentu,” jelas Pepep.

Menurut Pepep, dampak kerusakan lingkungan yang paling parah itu sebenarnya terjadi di hutannya.

Hutan lindung di Ranca Upas ada yang namanya Leuweung Tengah, yang dijadikan lokasi kegiatan off road.

Baca Juga: Kenali Orang dengan Karakter Introvert Ketika Sedang Berbicara, Berikut 5 Ciri-cirinya

“Nah, Leuweung Tengah yang dijadikan lokasi juga kemarin, di samping aturannya dilanggar, ada
pelanggaran hukum di sana. Bisa pidana sebetulnya mah. Nah,di sana juga terjadi kerusakan yang
lebih massif. Di hutan lindung ini. Hutan lindung Leuweung Tengah, dia salah satu hutan yang sudah berusia lampau banget lah gitu, bisa dibilang ratusan sampai ribuan tahun," katanya.

"Karena itu, kondisi lapisan tanah paling atasnya itu dia memiliki ketebalan yang rapuh gitu. Unsur haranya tinggi sekali, kenapa? Karena memang hutannya hutan asli ya, sudah banyak sekali proses pelapisan alami di sana. Nah tiba-tiba hari ini dijadikan jalur motor trail. Makanya kalau lihat beberapa video, banyak sekali di video tersebut motor-motor yang tenggelam, karena memang tanahnya sangat labil. Labil dalam artian dia mudah sekali rusak,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x