Network
Entah ini julukan atau memang nama sebenarnya. Namun menurut warga bapak tersebut sangat galak dan disiplin untuk menjaga orang-orang dari perlintasan kereta api tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan.
Itulah alasan mengapa wilayah tersebut dinamakan Pintu Singa, karena ada sebuah pintu gerbang (palang kereta) yang dijaga oleh seorang lelaki bernama Bapak Singa.
Pembangunan rel kereta api di Banjar dengan jalur Ciamis-Banjar-Cijulang dibangun pada tahun 1911-1913.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Panjalu Ciamis Ini Cocok untuk Ngabuburit yang Ramah di Kantong
Jika peristiwa dari cerita masyarakat tersebut benar-benar ada, artinya peristiwa tersebut terjadi setelah tahun 1913.
Tapi sesepuh adat Kota Banjar dari Batulawang, Demang Wangsyafudin memiliki cerita yang berbeda.
Ia mengatakan bahwa nama Pintu Singa diambil dari nama Singa Perbangsa yaitu pendiri beberapa tempat di Banjar, makamnya berada di Gunung Babakan, Jalan Siliwangi, Kota Banjar.
Singaperbangsa membuka beberapa wilayah di Kota Banjar, salah satunya Banjar Kolot dan Bojongkantong di Langensari.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Selasa 14 Maret 2023: Ada Duel BRI Liga 1 Dewa United vs Barito Putera
Singaperbangsa adalah pendiri kerajaan Kertabumi tahun 1625 yang kini merupakan daerah Banjar Kolot satu kecamatan dengan Pintu Singa.
