Puluhan Orang Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyimpangan Kedelai Bersubsidi di Banjar, Belum Ada Tersangka

- 4 April 2023, 20:52 WIB
Kepala Kejari Kota Banjar, Irwan Setiawan Wahyuhadi, didampingi para Kasi Kejari Kota Banjar saat ekspose dimulainya penyidikan kasus dugaan penyimpangan kedelai bersubsidi, 10 Januari 2023.*/Dok. kabar-priangan.com/ D. Iwan
Kepala Kejari Kota Banjar, Irwan Setiawan Wahyuhadi, didampingi para Kasi Kejari Kota Banjar saat ekspose dimulainya penyidikan kasus dugaan penyimpangan kedelai bersubsidi, 10 Januari 2023.*/Dok. kabar-priangan.com/ D. Iwan /

KABAR PRIANGAN - Puluhan orang dipanggil dan dimintai keterangan Tim Kejaksaan Negeri Kota Banjar terkait kasus dugaan penyimpangan kedelai bersubsidi. Memasuki tahun kedua atau tahun 2023, pengusutan kasus dugaan penyimpangan kedelai bersubsidi ini naik status menjadi tahap Penyidikan, dari tahun sebelumnya selama tahun 2022 tahap penyelidikan.

"Sampai saat ini masih proses penyidikan. Sebanyak 20 orang lebih sudah dimintai keterangan," ucap Ketua Tim Penyidikan Perkara Subsidi Kedelai Kejari Kota Banjar,  Trio Andi Wijaya, Selasa 4 April 2023.

Dijelaskan dia, dari 20 orang yang dimintai keterangan itu, diantaranya pengurus Kopti Kota Banjar dan sejumlah pihak terkait lainnya. "Kami pun sudah melakukan penggeledahan terhadap Kopti Banjar. Sejumlah dokumen dan barang lainnya berhasil diamankan sekarang ini," ucapnya.

Baca Juga: Kemacetan Parah di Jalur Garut-Bandung Ganggu Aktivitas Warga

Adapun jumlah pengrajin tahu tempe yang menerima manfaat kedelai bersubsidi dari pemerintah di tahun 2022 itu, terdata sedikitnya 200 pengrajin.

"Kami lagi mendalami kebenaran para pengrajin tahu tempe itu, apakah menerima kacang kedelai bersubsidi sesuai kuota pengajuan atau tidak. Ini semua sedang digali informasinya. Termasuk kemungkinan adanya kedelai bersubsidi dijual ke luar Kota Banjar," ucap Trio.

Dijelaskan dia, semua dugaan penyimpangan kedelai bersubsidi akan terungkap, setelah semua pihak terkait selesai dimintai keterangan. Seperti Kopti, Disperindag Banjar, Bulog serta para pihak terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x