Gara-gara Minta THR ke PO Budiman, BNN Kota Tasikmalaya Dapat Kiriman Uang Mainan dan Pisang Mentah

- 12 April 2023, 22:11 WIB
Sekelompok warga yang diduga pelajar memberikan uang palsu dan satu tandan pisang mentah ke Kantor BNN Kota Tasikmalaya di jalan Dewi Sartika, Rabu (12/4/2023). Pemberian uang mainan dan pisang mentah ini sebagai respon masyarakat atas ramainya pemberitaan tentang BNN Kota Tasikmalaya yang meminta T
Sekelompok warga yang diduga pelajar memberikan uang palsu dan satu tandan pisang mentah ke Kantor BNN Kota Tasikmalaya di jalan Dewi Sartika, Rabu (12/4/2023). Pemberian uang mainan dan pisang mentah ini sebagai respon masyarakat atas ramainya pemberitaan tentang BNN Kota Tasikmalaya yang meminta T /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN – Gara-gara viral adanya surat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang meminta THR alias tunjangan hari raya  kepada PO Bus Budiman, Kantor BNN Kota Tasikmalaya mendapat kiriman uang mainan dan pisang mentah, Rabu 12 April 2023.

Kantor BNN yang berlokasi di jalan Dewi Sartika Kota Tasikmalaya itu didatangi sekelompok pelajar dengan membawa beberapa lembar uang mainan dan satu tandan pisang mentah.

"Ya tadi ada kiriman dari beberapa orang pelajar sekitar lima orang, kalau atributnya seperti dari aktivis NU," ujar salah seorang petugas keamanan kantor BNN Kota Tasikmalaya yang mengakui menerima kiriman THR Palsu berupa uang mainan dan pisang mentah.

Baca Juga: Tokoh Agama Tasikmalaya Minta Kepala BNN Mundur, Gara-gara Viral Permintaan THR ke PO Budiman

Massa yang diduga pelajar tersebut datang sekitar siang hari dan  mengirim satu tandan pisang mentah dan beberapa lembar uang mainan. Tertulis di kertas itu nilainya Rp 1 juta.

"Demi keamanan ya kami terima, setelah diterima mereka tak lama disini langsung kembali pulang. Namun mereka sempat melakukan aksi teaterikal. Yang memberikan pisang ini pakai topi caping," kata petugas.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tasikmalaya, Ridwan Juniarsa mengaku memaklumi respons masyarakat dalam menyikapi masalah Kepala BNN minta THR.

Baca Juga: Berdalih Terlanjur Suka, Pemuda Jomblo di Garut Nekat Culik Balita

"Akibat masalah yang kemarin ramai, ya mungkin ini risiko yang kami terima. Kami jadi menanggung beban dipandang negatif oleh masyarakat," ujar  Ridwan.

Dia juga menegaskan seluruh anggota BNN Tasikmalaya tidak pernah diajak rapat atau sekedar komunikasi terkait pembuatan surat permintaan THR ke PO Bus Budiman tersebut.

"Kami tidak tahu apa-apa karena  sama sekali tidak diajak rapat. Kan sudah ada klarifikasi dari kepala sendiri itu adalah kesalahannya pribadi," kata Ridwan.

Baca Juga: Penggunaan Klakson Telolet Bus Dilarang Selama Arus Mudik Lebaran, Ini Alasan Menurut Dishub Jabar

Termasuk kata Ridwan, pihaknya sama sekali tidak mengharapkan adanya THR dari pihak eksternal dengan cara meminta melalui surat resmi seperti itu. "Kami hanya anggota tidak tahu menahu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, selebaran dengan Kop Surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berisi meminta bantuan THR atau paket untuk Lebaran 2023 kepada PO Bus Budiman tersebar di masyarakat.

Surat yang ditandatangani dan dicap atas nama Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp wartawan maupun masyarakat Kota Tasikmalaya, Selasa, 11 April 2023.

Baca Juga: Tabrak Pejalan Kaki, Pemotor di Tasikmalaya Meninggal Dunia

Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim mengakui terdapat kesalahan dan pihaknya telah mencabut surat tersebut.

"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami, Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota, tapi sudah dicabut," kata Iwan kepada awak media.

Menurutnya, tujuan awal dikeluarkannya surat tersebut hanya ingin memberi tambahan bantuan Lebaran untuk 28 orang anggotanya berupa sembako. 

Baca Juga: Tarif Lapak Pasar Ramadan, Para PKL di Tasikmalaya Bayar hingga Rp 400 Ribu Perhari!

"Kami mohon maaf ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi saya tidak menyadari jadi seperti ini," ucap Iwan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah