Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan secara resmi melepas para jemaah haji yang tahun ini akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Diharapkan saat pemberangkatannya nanti, jemaah haji asal Garut yang masuk kloter pertama Jabar ini bisa dilepas langsung oleh Menteri Agama.
Rudy menyampaikan rasa syukurnya sekaligus apresiasi kepada Kemenag yang telah berupaya begitu keras. Ia menilai proses pemberangkatan jemaah haji di Garut tahun ini jauh lebih baik dan tertib.
"Saya merasa senang sekaligus bangga karena seluruh persiapan keberangkatan jemaah haji asal Garut tahun ini berjalan lancar. Pemda Garut pun telah menyiapkan sejumlah prosesi keberangkatan jemaah termasuk proses kepulangan mereka ke tanah air," ujar Rudy ditemui seusai acara pelepasan dan bimbingan manasik haji di gedung Patriot Garut, Kamis, 18 Mei 2023.
Baca Juga: Gubernur Jabar akan Bantu Pulangkan PMI Asal Garut yang Diduga Alami Kekerasan di Riyadh
Tak hanya itu, Rudy juga menyebutkan saat ini seluruh jemaah haji dari Garut telah membayar semuanya dan siap berangkat. Rencannya kloter pertama jemaah haji asal Garut yang juga kloter pertama Jawa Barat akan dilepas di kompleks Pendopo Garut, 23 Mei mendatang.
Bahkan Pemkab Garut, imbuhnya, menyiapkan anggaran sebesar Rp800 juta untuk biaya transportasi keberangkatan dan kepulangan serta akomodasi konsumsi para jemaah musim haji 1444 H /2023 ini.
Sementara itu Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat, menambahkan jumlah jemaah haji asal Garut yang akan berangkat ke e tanah suci tahun ini mencapai 1.938 orang. Keberangkatan mereka akan dibagi ke dalam enam kloter rombongan keberangkatan yakni kloter 1, kloter 14, 44, 54, 68 dan kloter 69.
Baca Juga: 54 Tim se-Jabar Ikuti Turnamen Bola Voli Al Musaddadiyah Garut Cup 2023
"Untuk kloter 1 sampai kloter 4 pemberangkatannya full dari Garut sedangkan dua kloter lainnya yakni 5 dan 6 digabung bersama Cirebon dan Bandung,” ujar Cece.
Menurutnya, saat ini seluruh jemaah haji asal Garut telah memenuhi persyaratan administratif, termasuk pembayaran kekurangan sejumlah biaya haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Begitupun seluruh perlengkapan mulai dari dokumen, koper dan yang lainnya yang juga sudah dibagikan ke jemaah sehingga hanya tinggal menunggu pemberangkatan saja.
