Menyikapi keluhan orangtua pelajar warga Parungsari yang berlokasi di seberang Jembatan Parungsari, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Asep Sutarno, angkat bicara. "Angkutan anak sekolah yang berada ei seberang Jembatan Parungsari tujuan SMPN 1 dan SMPN 2 Banjar itu akan dipermudah dengan pelayanan mobil bus sekolah milik Pemkot Banjar," ucap Asep Sutarno.
Baca Juga: Bupati Herdiat Sunarya Ajak Pelajar SD di Ciamis Turun ke Sawah
Dijelaskan dia, pembangunan Jembatan Parungsari dijadwalkan selesai 6 bulan ke depan dari sekarang ini. "Risiko pembangunan dipastikan ada yang merasa dirugikan untuk sementara waktu, seperti pemilik pertokoan dan masyarakat sekitar proyek. Kendati begitu, semuanya mendukung pembangunan jembatan dengan adanya jalan akses masuk rumah dan toko itu," ucapnya.
Terkait upaya mengantisipasi kemacetan lalu lintas sekaligus supaya tak terjebak larangan melintas sekitar pembangunan Jembatan Parungsari, dikatakan dia, saat ini sudah banyak dipasang rambu petunjuk arah di Banjar. "Diharapkan rekayasa jalan dan banyaknya rambu petunjuk lalu lintas, lalu lintas di Banjar lancar dan aman ," ucapnya.***