Network
KABAR PRIANGAN - Kecelakaan lalu lintas tabrak lari rombongan sepeda motor gede (moge) Harley Davidson yang menyerempet motor Yamaha Aerox, menimbulkan korban luka-luka pengendara Aerox tersebut, Sabtu 27 Mei 2023 siang. Korban adalah seorang remaja putra yang juga santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al'Abidin Sukahaji dengan lokasi kejadian di depan Rumah Makan Hade, Jalan Raya Ciamis-Rajapolah, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Narasi yang disertai berbagai video amatir, foto, serta pesan suara tentang kecelakaan itu menyebar luas di berbagai media sosial termasuk grup perpesanan WhatsApp di Tatar Galuh, tak lama setelah peristiwa itu. "Telah terjadi kecelakaan seorang Santri Miftahul Huda Al 'Abidin Sukahaji Cihaurbeuti Ciamis terserempet salahsatu Rombongan Moge Harley Davidson Arah Pangandaran menuju Bandung di Tempat Lokasi depan Rumah Makan HD Sukahaji Jl. Nasional 3 Sukahaji Cihaurbeuti Ciamis. Korban diberi tindakan Pertama di Puskesmas Cihaurbeuti Ciamis Dan Sekarang Langsung Dibawa ke RS TMC Tasikmalaya Karena terus muntah Darah. Rombongan Harly tidak tanggung jawaba tidak berhentik malah terus berlaju. tolong viral kan"
Terjadinya laka lantas itu pun membuat prihatin masyarakat umum. Terutama bagi warga Priangan Timur atau pengguna jalan nasional yang satu jalur dengan rombongan moge menuju atau pulang dari Pangandaran merayakan HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan HDCI Bandung. Wilayah-wilayah yang dilalui rombongan moge dari Bandung-Pangandaran di Priangan Timur adalah Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.
Sebelumnya terpantau di medsos, dalam beberapa hari ini muncul banyak keluhan pengguna lalu lintas baik sepeda motor atau mobil dari atau menuju Bandung di wilayah Priangan Timur. Mereka merasa kesal dan geram saat kebetulan bertemu rombongan moge.
Apalagi kejadian kecelakaan lalu lintas rombongan moge di Priangan Timur bukan kali ini terjadi. Diantaranya kecelakaan di Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 12 Maret 2022, yang mengakibatkan dua anak kembar berusia delapan tahun warga Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, wafat.
Seperti disampaikan salah seorang pria pengguna jalan yang pulang kampung ke Ciamis melalui jalur utama selatan Pulau Jawa itu, Sabtu 27 Mei 2023. "MoGe = Motor Ge** ... Abi tadi ti Bdg pagi jam 7 pendak sareng rombongan Moge Aya Kana 6 rombongan na ka arah Bandung... Lieur" kata pengendara mobil berusia 48 tahun yang bekerja sebagai PNS di salah satu instansi di Kota Bandung tersebut.
Komentar-komentar dengan nada lebih kesal dan geram dari itu pun banyak. Intinya, sebagai warga negara sesama pengguna lalu lintas yang sama-sama membayar pajak, seharusnya saling menghargai. Namun warga tak bisa berbuat apa-apa, selain menumpahkan unek-uneknya kepada teman-temannya di grup WA.
Menanggapi terjadinya kecelakaaan lalu lintas di Cihaurbeuti Ciamis tersebut, pihak HDCI Bandung sebaga panitia acara di Pangandaran menyampaikan pernyataannya. Menurut Ketua GDCI Bandung Glenarto, pihaknya mengutuk keras tindakan teman-temannya yang tidak bertanggung jawab itu. "Kami mengutuk keras tindakan dari teman-teman pemoge yang tidak bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya dalam video, Sabtu 27 Mei 2023 malam.
Selanjutnya ia pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian itu. "Dan saya meminta hal ini agar bisa diusut secara tuntas," kata Glenarto menambahkan.
Sebagai kepedulian, sambungnya, HDCI yang merupakan penyelenggara event Golden Wingday akan berkoordinasi. "Kami tadi sudah melakukan koordinasi dengan keluarga korban difasilitasi kasat lantas, Insya Allah besok pihak panitia dari Golden Wingday akan mendatangi korban. Malam ini pun teman-teman kami diwakili oleh HDCI Ciamis maupun HDCI Tasikmalaya akan merapat ke rumah sakit TMC," ujar Glenarto.
Mengenai kondisi korban sendiri, Glenarto mengatakan baik-baik saja. "Alhamdulillah dari penjelasan dokter yang merawat korban, Alhamdulillah korban baik-baik saja. Korban hanya luka lecet, tidak ada hal yang serius tapi sekarang ini sedang menunggu hasil dari scan otak, mudah-mudahan itu tak terjadi apa-apa," ucapnya.
Baca Juga: Tersesat, 5 Pelajar asal Garut Dilaporkan Hilang saat Turun dari Gunung Guntur
Glenarto juga mengimbau agar teman-temannya lebih tertib dan berhati-hati dalam berlalu lintas. "Mudah-mudahan ke depan dengan adanya kejadian ini saya mengimbau semua bikers yang ada yang hadir di acara Golden Wingsday ini dapat berhati-hati lebih tertib dalam berlalu lintas. Hargai pengguna jalan yang lain," ucapnya.***
